PMI Kota Surakarta Gelar Mukerkot 2025, Bahas Evaluasi dan Program Kemanusiaan

SOLO (Soloaja.co) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta sukses menggelar Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) 2025 di Gedung Mar-Sum pada Kamis pagi (27/2/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting bagi pengurus untuk mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 serta menyampaikan program kerja untuk tahun 2025.

Mukerkot ini turut dihadiri oleh Ketua PMI Kota Surakarta, Susanto Tjokrosoekarno, yang menyampaikan rasa bangga atas peran serta masyarakat dan seluruh relawan PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan.

• SRC Gelar Pesta Retail Daerah 2025, UMKM Makin Kuat di Era Digital
• Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Peluang Baru bagi Perekonomian Nasional

Dari kesiapsiagaan dalam tanggap bencana hingga ketersediaan stok darah yang berkualitas, PMI Solo terus menunjukkan kiprahnya bagi masyarakat.

"Kami bersyukur atas dukungan masyarakat dan semua insan PMI yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024. Semua program kemanusiaan bisa berjalan dengan baik berkat sinergi dan kepedulian kita bersama," ujar Susanto.

Sekretaris PMI Provinsi Jawa Tengah, Dr. dr. Yulianto Prabowo, M.Kes, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap PMI Kota Surakarta yang dinilai sebagai salah satu PMI terbaik di Jawa Tengah.

"Saya turut berbangga karena PMI Kota Solo dikenal luas atas peran aktifnya dalam kemanusiaan. Saya berharap PMI Solo terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dalam penyediaan darah maupun dalam tanggap darurat bencana," kata Yulianto.

• Kurator: Karyawan PT Sritex Prioritas dalam Pembayaran Pesangon Usai Aset Terjual
• Ribuan Karyawan PT Sritex Resmi Berpisah, Harapan Akan Masa Depan Tetap Ada

Plh Ketua PMI Solo, Sumartono Hadinoto, juga menegaskan bahwa Mukerkot ini bukan sekadar ajang laporan tahunan, tetapi juga sebagai ruang diskusi terbuka untuk evaluasi dan perbaikan.

"Mukerkot ini menjadi momen refleksi bagi kami. Apakah kami sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat? Ini juga kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung masukan dari Dewan Kehormatan, Pengurus Kecamatan, dan masyarakat, agar program kami ke depan semakin baik," ujar Sumartono.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, PMI Solo diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam membantu sesama dan menjalankan tugas kemanusiaannya sesuai dengan tujuh prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Keberhasilan PMI Kota Surakarta dalam menjalankan berbagai program kemanusiaan tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.