Melestarikan Tuk Suci Selo: Kado Konservasi MDMC di Lereng Merbabu

Rabu, 12 November 2025 09:31 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001020080.jpg
Aksi penanaman pohon oleh Kader Muhammadiyah dan relawan di lereng Merbabu. (Soloaja)

BOYOLALI (Soloaja.co) – Komitmen gerakan lingkungan hidup ditunjukkan oleh Kader Muhammadiyah Surakarta dan Boyolali. Mereka kembali bertemu di Dusun Tempel, Jrakah, Selo, Boyolali, dalam sebuah kegiatan konservasi bertajuk Ekspedisi Pelestarian Tuk Suci sebagai Sumber Air.

Kegiatan ini merupakan Rangkaian Tindak Lanjut (RTL) dari program pipanisasi air tahun lalu dan disemarakkan dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-113.

Acara yang diinisiasi oleh MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kota Surakarta dan MDMC Boyolali, didukung oleh PCM Selo dan Lazismu Boyolali, bertujuan menuntaskan masalah ketersediaan air dengan memperbesar debit Tuk Suci.

Ketua MDMC Kota Surakarta, Teguh Wahyudi, menjelaskan bahwa ekspedisi ini adalah bentuk komitmen nyata di bidang konservasi. Kegiatan ditandai dengan penanaman 113 bibit pohon keras di daerah tangkapan air (recharge area) Tuk Suci.

"Kegiatan ekspedisi ini sebagai salah satu kado di bulan milad Muhammadiyah ke-113 dan sebagai kegiatan bulan pengurangan risiko bencana dengan ditandai memelihara alam dengan penanaman bibit yang nantinya dapat mengurangi tanah longsor dan menaikkan debit air di Tuk Suci," kata Teguh, Rabu (12/11).

Sinergi Komunitas Lintas Organisasi

Operasi gabungan ini mendapatkan dukungan sinergi yang luas dari berbagai Ortom, UKM kampus, serta Komunitas Pegiat Alam Solo Raya, termasuk HW UMS, MALIMPA UMS, DSD HW Boyolali, dan komunitas pecinta alam lainnya.

Perwakilan MDMC Kabupaten Boyolali, Kresna Setiyawan, menyampaikan terima kasih atas antusiasme teman-teman komunitas, berharap sinergi ini menjadi langkah baik dalam menyelesaikan masalah lingkungan.

Warga setempat menyambut hangat aksi ini. Sunarto, Ketua RT Dusun Tempel, menyatakan rasa syukurnya. "Muhammadiyah telah banyak membantu warga Tempel. Kami sudah tidak bisa mengatakan apapun kecuali semoga menjadi amal kebaikan dari relawan seluruhnya," ujarnya.

Kepala Resor Selo Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) juga menyampaikan apresiasi kepada MDMC Solo dan Boyolali. Ia menekankan bahwa menanam pohon berarti menyimpan air untuk masa depan, karena setiap akarnya adalah penjaga mata air.