ISI Surakarta Gelar ArtefaGanza #2: Pameran Internasional Topeng dan Totem Enam Negara

Kusumawati - Selasa, 11 November 2025 20:27 WIB
Artefaganza #2 pameran topeng dan totem 6 negara di ISI Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Program Studi Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan bangga menyelenggarakan Pameran Internasional ArtefaGanza #2 di Gedung Galeri FSRD ISI Surakarta.

Pameran yang berlangsung selama empat hari, dari 11 hingga 14 November 2025, ini mengusung tema International Art Exhibition: Discover The Art of Masks and Totems.

Acara ini merupakan eksplorasi mendalam terhadap seni topeng dan totem, merangkum berbagai warisan dan inovasi dari penjuru dunia, sekaligus menjadikan Surakarta sebagai titik temu para pelaku dan peneliti seni artefak internasional.

Solo Jadi Titik Temu Seni Lintas Budaya

Pembukaan resmi ArtefaGanza #2 dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ISI Surakarta, Dr. Zulkarnaen Mistortoify, M.Sn, didampingi jajaran kampus.

Pameran kali ini menghadirkan kolaborasi spektakuler artefak dari enam negara: Hungaria, Romania, Amerika, Malaysia, Australia, dan Indonesia. Kolaborasi ini mempertemukan karya dan narasi sejarah lintas budaya, memperkuat komitmen ISI Surakarta dalam memperluas akses publik terhadap khazanah seni budaya global.

Wakil Rektor Dr. Zulkarnaen dalam pidatonya menyampaikan ulasan pentingnya pameran ini.
"Pameran ini menjadi ruang temu lintas budaya dan tradisi, memperkaya pemahaman seni global serta membuka dialog baru dalam inovasi seni topeng dan totem," ujarnya.

Ia juga mengutip ulasan tamu undangan yang menyatakan: "Sebuah pameran yang tidak hanya mengedepankan sisi art saja, namun juga sisi historis. Mengingat topeng sudah mempunyai catatan sejarah yang panjang. Topeng dengan kehidupan masyarakatnya, baik dalam kegiatan sosial, keagamaan sampai ritual."

Diramaikan Workshop dan Lomba Fotografi

Selain pameran koleksi artefak unik, ArtefaGanza #2 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung interaktif:
* Workshop Lukis Topeng: Dipandu langsung oleh Bapak Narimo, Maestro Topeng Panji.
* Sesi Bincang Artefak: Menghadirkan kurator dan seniman tamu.
* Lomba Fotografi: Mengajak peserta mengabadikan keindahan artefak dan suasana pameran.

Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti sesi diskusi panel, presentasi karya terpilih, dan program edukasi lintas disiplin seni budaya.

Pameran ArtefaGanza #2 terbuka untuk masyarakat umum dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi, memperluas jejaring kolaborasi internasional, serta memperkuat peran seni artefak sebagai jembatan lintas tradisi dan inovasi.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS