Bupati Sukoharjo Lantik 129 Pejabat Baru

Rabu, 02 Februari 2022 17:51 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20220202-WA0021.jpg

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Sebanyak 129 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), pejabat administrasi (Eselon III), pengawas sekolah, kepala sekolah, dan juga pejabat fungsional, diambil sumpah pelantikan, oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu 2 Februari 2022.

“Selamat menduduki jabatan baru, pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini telah mengikuti proses seleksi secara terbuka dan kompetitif,” kata Bupati Etik.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Roni Wicaksono, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Richard Tri Handoko, Kepala Dinas Kesehatan, Tri Tuti Rahayu, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Suprapto. 

Untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Darno, digeser sebagai staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM dan untuk posisi Camat Baki sendiri diisi oleh Sutarto.

Disamping Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pelantikan juga diikuti pejabat administrasi, yakni pejabat administrator (Eselon III) dan pejabat pengawas (Eselon IV). Termasuk juga pengawas sekolah, kepala sekolah, dan pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional guru.

Bupati menambahkan, pejabat yang dilantik memiliki beban dan tanggung jawab terhadap pembinaan kepegawaian yang ada di bawahnya. Untuk itu, Bupati meminta untuk dapat mengedepankan perilaku disiplin sebagai contoh dan teladan bawahan yang dipimpin.

“Tantangan ke depan akan semakin berat sehingga saudara harus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang masing-masing, ungkapkan rasa syukur dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional,” ujar Bupati.

Bupati mengimbau untuk menghindari berbagai bentuk penyimpangan yang berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, masyarakat luas, dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Bagi camat yang baru dilantik, ujar Etik, diharap segera beradaptasi dengan lingkungan dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, juga mendengarkan aspirasi yang berkembang di masyarakat sehingga dapat mengetahui kondisi di wilayah kerjanya. Juga, melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga permasalahan-permasalahan yang munvcul di wilayah dapat teratasi dan situasi wilayah dapat aman, nyaman, dan kondusif.

Untuk pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan senantiasa untuk meningkatkan mutu pembelajaran, melaksanakan penataan kerja dan tanggung jawab bagi warga sekolah berbasis kinerja, menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menciptakan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, serta melaksanakan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

“Saya juga ingin menegaskan jika pelantikan ini tidak ada bayaran sepeserpun. Kalau ada isu membayar laporkan pada saya, pasti saya beri sanksi tegas,” tandas Bupati.