- SENI BUDAYA
- WISATA & KULINER
- Ekonomi, Fintech & UMKM
- NASIONAL & POLITIK
- PENDIDIKAN & IPTEK
- SOLOPOLITAN
- SOJOL
74 Siswa SMA IT di Sukoharjo Positif Covid, PTM Dialihkan PJJ

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Dunia pendidikan menjadi perhatian khusus menyusul temuan kasus positif di sejumlah sekolah. Salah satunya di sebuah SMA IT di Sukoharjo, ada 74 siswanya terpapar covid19, hingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Sebelumnya ditemukan 34 kasus positif covid19, setelah ditracing swab antigen ada 40 kasus yang saat ini masih menunggu hasil tes PCR,” Ungkap dr Yunia Wahdiyati, juru bicara Satgas covid19 Sukoharjo, ditemui usai rakor di ruang dinas Bupati Sukoharjo, Senin 31 Januari 2022.
- Perjalanan Menjadi Indonesia, Catatan Solo Societeit Menelisik Sejarah Tionghoa di Solo
- Polres Wonogiri Resmi Diperkuat 28 BrigadIr Baru
Dijelaskan Yunia, dari seluruh yang ditemukan positif covid19, hanya 3 yang warga Sukoharjo, selebihnya warga luar kota. Dan seluruh terkonfirmasi positif tersebut langsung dilakukan isolasi di asrama sekolah.
“Saat ini 34 positif tersebut sudah dilakukan isolasi di asrama selama 10 hari. Menyusul yang temuan 40, tinggal kita tunggu hasil tracing, tidak hanya di lingkungan sekolah, tracing juga dilakukan pada siswa dan guru karyawan yang kontak erat, termasuk keluarganya,” imbuh Yunia.
Apakah seluruh positif covid tersebut merupakan varian baru omicron, Yunia menyatakan belum tentu, soalnya masih menunggu hasil apakah masuk varian omicron atau tidak.
- Nomor Telkomsel Prabayar yang Sudah Hangus Bisa Diaktifkan Kembali, Ini Caranya
- Uniqlo U 2022 Spring Summer Hadir, Cek Koleksinya
Yunia menambahkan, Sukoharjo juga sudah mewacanakan persiapan lokasi isoter (isolasi terpusat) dan mempersiapkan petugas nakes yang bertugas. Temasuk Satgas covid Sukoharjo terus mengingatkan pada masyarakat untuk tetap waspada, kegiatan kemasyarakatan juga tetap menjaga protokol kesehatan dan patuh aturan.
“Dalam rakor untuk mengantisipasi lonjakan kasus, juga diwacanakan persiapan isoter. Kita cek lokasi, sarana prasarana dan petugas nakes, dan akan gencarkan lagi kepatuhan prokes,” tandas Yunia.