BLORA (Soloaja.co) - Tiga perguruan tinggi, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas YPPI Rembang (UYR) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, berkolaborasi melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun Pendanaan 2025.

Program bertajuk “Pengembangan Wisata Goa Sentono untuk Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan dengan Pendekatan Community-Based Tourism (CBT) di Kawasan Geoheritage Mendenrejo Blora.” diselenggarakan di kawasan Situs Goa Sentono, Desa Mendenrejo, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, pada 20–21 Oktober 2025.

Program ini melibatkan BUMDes Lohjinawi, Kelompok Pengelola Wisata Goa Sentono, dan Pemerintah Desa Mendenrejo sebagai mitra utama.

• Berkarakter dan Profesional, UMPKU Surakarta Sumpah 180 Lulusan Ners
• KAI Daop 6 Terapkan Aturan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api, Kapasitas Diperketat

Pelaksanaan kegiatan difokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola wisata berbasis komunitas (Community-Based Tourism/CBT) secara berkelanjutan.

Tim pengabdi memberikan pelatihan manajemen wisata yang disampaikan oleh Neni Nurul Rosalina, S.T., M.T. (ISI Surakarta), pemasaran digital dan branding destinasi oleh Ayu Ratna Pertiwi, S.T., M.T. (ISI Surakarta), serta pelatihan ekowisata dan pemanduan wisata professional oleh Rikah, S.Sn., M.Sn. dari UYR.

Selain itu, tim juga menerapkan teknologi tepat guna melalui penyusunan masterplan kawasan wisata, pengembangan website dan sistem reservasi digital, serta produksi video promosi wisata Goa Sentono yang akan dipublikasikan melalui media sosial dan kanal desa binaan.

Ketua pelaksana, Ayu Ratna Pertiwi, S.T., M.T. (2), menyampaikan bahwa Goa Sentono memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan ekologi.

• Banjir Landa Semarang, Demak, dan Grobogan, BPBD Jateng all Out
• Minyak Jelantah Tak Lagi Terbuang, BRI Peduli Beri Edukasi Pengolahan Ramah Lingkungan di Bogor

“Kami berupaya menghadirkan model pengembangan wisata desa yang partisipatif dan berkelanjutan, dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam perencanaan, pengelolaan, dan promosi wisata berbasis digital,” ujarnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh tim pelaksana dari FSRD UNS, yang terdiri atas Ayu Fibramantya Adi, S.T., M.Ars. dalam penyusunan masterplan kawasan wisata, Anugrah Aji Pratama, S.Sn., M.A. mengembangkan website dan media sosial promosi, serta M. Rudianto, S.Sn., M.Sn. dalam koordinasi, pendampingan, dan evaluasi program.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Mendenrejo, Supari, Ketua BUMDes Lohjinawi, Yoto, dan Ketua Pengelola Wisata Goa Sentono, Indah, yang memberikan apresiasi terhadap pendampingan lintas kampus ini.

“Kolaborasi tiga perguruan tinggi ini membawa energi baru bagi pengembangan Goa Sentono. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas warga dan menjadikan wisata desa kami lebih dikenal luas.” kata Supari.

• Dukung 'Pesantren Obah' Jateng, FISIP UNDIP Dorong Santri Kuatkan Isu Kesetaraan Gender
• Polres Sukoharjo Luncurkan 'SIMKU', Ingatkan Masa Berlaku SIM Via Whatsapp

Program ini menghasilkan sejumlah luaran konkret, antara lain masterplan pengembangan kawasan wisata, sistem informasi dan reservasi digital, video promosi wisata, serta publikasi ilmiah populer di media massa nasional.

Seluruh kegiatan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan serta Asta Cita Presiden poin ke-6, yaitu Membangun dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi.

Program kolaboratif ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pendanaan 2025.