Rabu, 07 Agustus 2024 11:40 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Jahe adalah salah satu rimpang yang dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat dan dapat dibuat dalam berbagai jenis produk. Jahe terdiri atas tiga jenis yang berbeda yaitu jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit.
Budidaya jahe dengan jenis emprit telah dilakukan oleh KWT Sekar Arum Genengan Karanganyar yang kemudian diolah menjadi produk simplisia jahe dan jahe instan.
Pengolahan jahe menjadi suatu produk tentu akan menghasilkan limbah atau ampas yang terbuang sia-sia. Melihat hal tersebut, Tim PPK Ormawa Kamagrista UNS memberikan solusi dengan turut membantu memaksimalkan pemanfaatan limbah jahe dari produksi jahe instan menjadi suatu produk bernilai jual yaitu minyak atsiri jahe (ginger oil) dengan inovasi teknologi destilasi vakum.
Minyak atsiri jahe merupakan minyak aromatherapy yang berasal dari jahe yang menghasilkan aroma khas dan banyak dimanfaatkan untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan.
Jahe dapat diekstraksi menjadi minyak atsiri karena jahe mengandung senyawa zingiberene yang dapat menghasilkan aroma khas. Ekstraksi minyak atsiri dapat dilakukan dengan metode destilasi atau penyulingan salah satunya adalah dengan menggunakan mesin destilasi vakum.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap KWT Sekar Arum, Tim PPKO Kamagrista UNS memberikan sebuah mesin destilasi vakum yang kompatibel guna memproduksi minyak atsiri dari limbah jahe. Mesin tersebut telah dibuat khusus agar bisa menyesuaikan kebutuhan produksi.
Mesin yang telah dirancang memiliki kecepatan prosesor yang telah disesuaikan dengan kebutuhan skala kecil, kapasitas untuk bahan baku, dan segala detail dalam mesin destilasi yang sangat layak untuk keberjalanan produksi minyak atsiri jahe.
Selain sebagai bentuk dukungan, hal tersebut juga menjadi bentuk kerja sama antara masyarakat dan mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan PPK Ormawa yang diikuti oleh Tim Kamagrista UNS.
Kegiatan serah terima mesin destilasi vakum yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa Kamagrista UNS dihadiri pula oleh Kepala Desa Genengan, Samsi Wahyono, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum dan perwakilan karang taruna Desa Genengan untuk penerimaan alat destilasi vakum.
“Harapannya dengan adanya mesin destilasi vakum, masyarakat Desa Genengan terkhusus dalam kelompok sasaran dapat memproduksi minyak atsiri jahe (ginger oil) dari pemanfaatan limbah jahe sisa produksi jahe instan yang terbuang sia sia,” kata Listyan Anggraeni, ketua tim pelaksana PPK Ormawa Kamagrista dalam kegiatan serah terima mesin destilasi vakum pada KWT Sekar Arum, Senin (5/8/2024).
Pada kegiatan ini terdapat pula demonstrasi dan pengenalan bagian-bagian mesin serta fungsi dari setiap part dalam mesin yang disampaikan oleh Tim PPKO Kamagrista.
“Kedepannya diharapkan dengan adanya mesin destilasi vakum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan minyak aromatherapy dengan kualitas terbaik. Masyarakat Desa Genengan diharapkan berpartisipasi secara aktif dan mendukung penuh program PPK Ormawa Kamagrista yang akan dijalankan baik secara moral dan praktis,” pungkasnya.
Bagikan