Biofortifikasi Fe Dengan Pupuk Organik Cair Hasilkan Padi Varietas Unggul Cegah AGB

Kusumawati - Selasa, 06 Agustus 2024 21:10 WIB
Ujian Terbuka Promosi Doktor Srie Juli Rachmawatie, Program Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UNS . (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Angka Anemia Gizi Besi (AGB) di Indonesia sebesar 48,9 persen dari data Riskesdas 2018. Mengakibatkan masih rentan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan (stunting), fungsi kekebalan hingga kelahiran prematur.

Salah satu upaya untuk mengatasi AGB dengan meningkatkan zat besi (Fe) pada makanan yang di konsumsi, salah satunya dari beras atau padi. Seperti penelitian yang dilakukan Srie Juli Rachmawatie dosen Agroteknologi UNIBA Surakarta, dalam pendidikan S3 yang di tempuh di Program Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UNS.

Dihadapan Dewan Penguji, Srie Juli Rachmawatie berhasil mempertahankan penelitiannya tentang Biofortifikasi Fe Pada Beberapa Varietas Padi Dengan Pupuk Organik Cair.

"Zat besi bisa diperoleh dari padi yang berkualitas dengan pupuk alami yang mudah didapatkan petani, hingga menghasilkan beras sehat," ungkap Srie, Selasa 6 Agustus 2024.

Penelitian yang dilakukan antara lain untuk mendapatkan jenis, konsentrasi pupuk organik cair dan interaksi keduanya yang meningkatkan kandungan Fe biji pada berbagai varietas padi, diantaranya Cilamaya dan Mentik Wangi.

"Kami gunakan pupuk organik cair fermentasi daun kelor dan keong mas jadi mudah didapat dan ramah lingkungan," imbuhnya.

Tidak hanya menghasilkan padi sehat dengan pupuk ramah lingkungan, namun padi yang dihasilkan pun bisa mendukung upaya menekan angka AGN di Indonesia.

Penelitian ini dapat memberikan implikasi bagi petani, menggunakan POC fermentasi daun kelor dan fermentasi keong mas sebagai pupuk substitusi menghasilkan beras khusus.

Bagi masyarakat (berpotensi anemia: anak-anak, remaja putri, ibu hamil): beras khusus (kaya Fe) organik sebagai bahan pangan sehat mencegah anemia.

Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si. IPM, ASEAN Eng, Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D, P rof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P., Dr. Ir. Parjanto, M.P., Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc., Dr. Ir. Widyatmani Sih Dewi, M.P. dan Dr. Ir. Muji Rahayu, S.P.,M.P.

Hasil ujian disertasi yang dilakukan Srie Juli Rachmawatie pada Senin (5/8/2024), mendapat penghargaan dari dewan penguji Program Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UNS, dinyatakan lulus dengan sangat memuaskan, dengan nilai 4.0.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS