Minggu, 08 Juni 2025 10:30 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam tahun ini lebih semarak. Dengan menyalurkan amanah umat melalui penyembelihan dan distribusi 70 hewan kurban yang terdiri dari 39 ekor sapi dan 31 ekor kambing.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di lingkungan pesantren, namun juga menyentuh berbagai pelosok daerah di Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Penyembelihan hewan kurban secara simbolis dilakukan pada Jumat (6/6), setelah pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapangan Sepak Bola PPMI Assalaam.
Ketua Panitia I, Ustadz Nurkholis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata Assalaam terhadap masyarakat dan bagian dari syiar Islam.
“Distribusi hewan kurban ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari dakwah sosial Assalaam kepada masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia II, Ustadz Riyadi, memaparkan rincian lokasi penyembelihan hewan kurban. Dari 39 ekor sapi, sebanyak 26 ekor disembelih di PPMI Assalaam, sementara sisanya didistribusikan ke daerah lain, yaitu 8 ekor di Kabupaten Gunungkidul (DIY), 3 ekor di Tulakan, Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), dan 1 ekor di Kecamatan Sawit, Boyolali.
Sementara itu, dari total 31 ekor kambing, 15 ekor disembelih di area pesantren, dan 16 lainnya disalurkan ke berbagai wilayah, seperti Karanganyar, Gunungkidul, Boyolali, dan beberapa titik lainnya di Jawa Timur.
Salah satu lokasi yang mendapat perhatian khusus adalah Dusun Gundi, Desa Kayen, Kecamatan Pacitan, yang sebelumnya hanya memiliki satu ekor kambing kurban untuk seluruh dusun.
Tahun ini, PPMI Assalaam menargetkan distribusi sekitar 4.000 paket daging kurban kepada masyarakat. Paket tersebut diperuntukkan bagi keluarga besar PPMI Assalaam, warga sekitar, masyarakat kurang mampu, hingga jamaah pengajian di berbagai daerah.
“Jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, sehingga jangkauan distribusinya pun semakin luas, termasuk wilayah-wilayah yang tahun sebelumnya belum tersentuh,” tambah Ustadz Riyadi.
Dalam proses penyembelihan, PPMI Assalaam melibatkan tenaga jagal internal yang terdiri dari para ustadz, serta dibantu oleh jagal profesional untuk mempercepat proses pengulitan dan pemotongan. Tak ketinggalan, para santri pun turut dilibatkan secara aktif, terutama dalam penanganan kambing.
“Ini adalah bagian dari pendidikan karakter. Santri tidak hanya menyaksikan, tetapi juga ikut terjun langsung dalam proses penyembelihan, pemotongan, hingga pendistribusian. Ini mendidik mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan peka terhadap masyarakat,” ujar Sekretaris PPMI Assalaam, Ustadz Dr. Arkanudin Budiyanto.
PPMI Assalaam terus berkomitmen memberikan pendidikan holistik yang mengintegrasikan aspek spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan praktis. Kegiatan Idul Adha ini menjadi salah satu wujud nyata dari visi tersebut, menjadikan santri tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam.
Bagikan