SUKOHARJO (Soloaja.co) – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan seekor sapi kurban jenis limousin seberat hampir 890 kg ke Pondok Pesantren (Ponpes) Kholifatullah Singo Ludiro di Dusun Mojo, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025).

Sumbangan sapi kurban dari putra sulung Presiden Joko Widodo ini disambut hangat oleh keluarga besar Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro. Tradisi pemberian hewan kurban dari keluarga Presiden Jokowi sudah berlangsung sejak Ponpes ini diasuh oleh almarhum KH Agung Syuhodo.

"Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami masih mendapatkan jatah hewan kurban dari keluarga beliau, dan kini diteruskan oleh Mas Wakil Presiden," ujar Pengasuh Ponpes, Umi Lilis Patimah.

Sapi kurban dari Wapres Gibran tiba di Ponpes sehari sebelum Idul Adha, tepatnya pada Kamis (5/6), dan dikirim langsung oleh tim dari Kantor Wakil Presiden. Setelah diperiksa, sapi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap untuk disembelih.

“Jenisnya sapi limousin, bobotnya sekitar 870–890 kilogram, bahkan lebih besar dari tahun lalu,” ungkap Umi Lilis.

Selain sapi dari Wapres, Ponpes juga menerima sekitar 15 ekor kambing dari para jamaah dan donatur. Hewan-hewan kurban ini akan disembelih oleh para santri sendiri dengan bimbingan ustadz dan santri senior. Pelaksanaan penyembelihan dilakukan langsung di lingkungan Ponpes.

“Daging kurban akan dibagikan kepada para santri dan keluarga pondok, serta beberapa warga sekitar. Karena jumlahnya terbatas, pendistribusian akan difokuskan untuk kalangan terdekat,” imbuhnya.

Tradisi kurban keluarga Presiden Jokowi di Ponpes Singo Ludiro menjadi simbol hubungan spiritual dan sosial yang telah terjalin lama. Bahkan, semasa hidup, almarhumah Ibunda Jokowi, Hj. Sujiatmi Notomiharjo, juga rutin memperhatikan pesantren ini.

“Kami sangat berterima kasih. Ternyata tradisi berkurban dari Pak Jokowi masih terus dilanjutkan oleh anaknya, Mas Wapres Gibran. Semoga membawa berkah bagi semua,” pungkasnya.