UMKM
Kamis, 28 Agustus 2025 10:53 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
KLATEN (Soloaja.co) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) kelompok 25 sukses melaksanakan program kerja unggulan berupa Revitalisasi Greenhouse Hidroponik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Program ini hadir sebagai upaya nyata dalam mendukung kemandirian desa, khususnya di bidang pertanian modern berbasis hidroponik yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini dijalankan oleh Kelompok 25 KKN UNISRI, yang beranggotakan Bintang Saputra, Galih Sukmajati, Berliana Putri B, Angga Maulana M, Dewi Wulandari, Hijjatul Nur W, Dwi Briyan M, Adam Ridho P, Eva Nur Aprillia, Nurul Lailli M, Danang Saputra, Harini K A, dan Muhammad Auzir.
Greenhouse hidroponik Desa Jungkare sebelumnya sempat tidak berfungsi akibat kendala harga pupuk yang mahal, keterbatasan pasokan air, serta minimnya keuntungan penjualan. Melalui revitalisasi, greenhouse kembali dihidupkan sehingga dapat menjadi sarana produktif bagi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa KKN juga mengadakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan melibatkan ibu-ibu PKK Desa Jungkare, pada 25 Agustus 2025.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk ramah lingkungan, sehingga keberlanjutan greenhouse dapat terjaga tanpa ketergantungan pada pupuk kimia berbiaya tinggi.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi, praktik langsung pembuatan POC, hingga kesediaan untuk mengaplikasikan hasil pelatihan di rumah maupun di greenhouse desa.
Kepala Desa Jungkare, Wahid Muhsin, menyambut baik inisiatif mahasiswa UNISRI. “Kegiatan ini sejalan dengan visi desa dalam mewujudkan kemandirian pangan dan pertanian berkelanjutan. Ia berharap program ini dapat terus dilanjutkan melalui kerjasama masyarakat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi.” Ungkap Wahid.
Dosen Pembimbing Lapangan, Riska Wirawan, S.Sos., M.Si., mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan. Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program KKN ini.
“Dengan adanya pelatihan POC dan revitalisasi greenhouse, Desa Jungkare memiliki peluang besar untuk menjadi desa mandiri di bidang pertanian modern.” Ungkap Riska.
Menurut mahasiswa KKN kelompok 25, keberhasilan program ini diharapkan menjadi titik awal terciptanya kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap greenhouse hidroponik ini dapat menjadi pusat pembelajaran pertanian modern sekaligus penopang ketahanan pangan desa. Sedangkan pelatihan POC diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pertanian berkelanjutan,” ujar Hijjatul Nur salah satu mahasiswa KKN, Kamis 28 Agustus 2025.
Dengan adanya revitalisasi greenhouse dan pelatihan POC, Desa Jungkare kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang menjadi desa mandiri yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga peduli terhadap lingkungan.
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa menjadi kunci utama agar keberlanjutan program ini terus berjalan di masa mendatang.
Bagikan