Jaga Kesiapsiagaan, Polres Wonogiri Gelar Latihan Bela Diri untuk Seluruh Anggota
WONOGIRI (Soloaja.co) - Polres Wonogiri menggelar latihan bela diri Polri secara berkala selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2025, di halaman Mapolres Wonogiri.
Latihan ini diikuti oleh seluruh personel, dari pangkat terendah hingga Iptu, sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan individu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Mahasiswa Polines Tulang Punggung Investasi Jawa Tengah
- Normalisasi Sungai Selamatkan 450 Hektar Sawah Demak, Wagub Yasin Hadiri Acara Wiwitan Tandur Pari
Menurut Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., latihan ini bertujuan untuk menunjang tugas pokok Polri, yaitu memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat. "Semua anggota ikut dalam latihan bela diri ini secara periodik setiap semester," ujarnya, Rabu (27/8).
Anom menjelaskan, bela diri Polri adalah kemampuan anggota dalam mempertahankan diri atau melindungi orang lain dari serangan lawan. Latihan mencakup berbagai teknik, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, baik dengan tangan kosong maupun menggunakan alat.
Teknik Tangan Kosong dan Penggunaan Alat
Dalam latihan ini, para personel diasah untuk menguasai berbagai teknik. Untuk bela diri tanpa alat, mereka dilatih cara melepaskan diri dari pegangan tangan, cekikan, dan sekapan.
- Dua Guru Besar Teknik Kimia UMS Hadirkan Inovasi Berkelanjutan dari Teknologi Separasi dan Pengolahan Limbah
- Rekomendasi Tab Harga Ramah dengan Spesifikasi Mantap, Gen Z Wajib Tahu!
Sementara itu, untuk bela diri dengan alat, personel diajarkan cara menggunakan tongkat untuk menghadapi serangan pisau dan celurit, serta penggunaan borgol untuk menangkis pukulan tongkat.
AKP Anom berharap, dengan adanya pelatihan ini, seluruh personel Polres Wonogiri menjadi lebih sigap dan percaya diri saat menghadapi para pelaku tindak kejahatan atau pengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Wonogiri.