UNS
Kamis, 11 November 2021 05:41 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menambah guru besar ke-38 dalam bidang ilmu Teknik Mesin. Supriyono S.T., M.T., Ph.D., menerima Surat Keputusan Guru Besar, Rabu, 10 November 2021 yang dilaksanakan di Auditorium Muh. Djazman UMS.
Selain penyerahan Surat Keputusan Guru Besar, acara tersebut sekaligus diumumkan kenaikan jabatan fungsional, penyetaraan dan inpassing yang diserah terimakan kepada Rektor UMS yang kemudian diberikan kepada dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ketua LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Ir. Muhammad Zainuri, DEA menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Terimakasih kepada rektor dan jajaran UMS, karena sejauh ini UMS telah memiliki 228 asisten ahli, 212 lektor, 140 lektor kepala, dan 30 profesor. Sedangkan yang masih dalam proses dan belum mendapatkan jabatan fungsional sejumlah 96 orang. Karena mereka itu dosen baru," paparnya.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, ia melaporkan penyerahan jabatan fungsional pada hari ini total 103 Surat Kepatusan (SK), antara lain asisten ahli sejumlah 37 orang, lektor 11 orang, lektor kepala 3 orang, inpassing 32 orang kenaikan golongan 3 berjumlah 20 orang.
Sementara itu Rektor UMS Prof. Sofyan Anif M.Si menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian prestasi dalam meningkatkan reputasi UMS.
"Keberhasilan ini tak dapat terlepas dari kerja keras Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang tidak mengenal waktu, ketika terdapat tugas langsung dikerjekan dan dilesaikan," tambahnya.
Ia optimis, dengan peningkatan kualitas UMS ini semakin dekat dengan rencana jangka panjang 2029, yang kemudian ditarik pada tahun 2025 UMS diharapkan mampu menjadi World Class University.
"Hal ini juga terlihat dari support yang telah diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada UMS untuk melakukan akselerasi sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam mencapai World Class University," papar Rektor UMS
Bagikan