Hadiri Maulid Nabi di Sukoharjo, Wagub Taj Yasin Ajak Masyarakat Teladani Sifat Rasul dalam Jaga Persatuan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, menghadiri acara Maulid Al-Barzanji Jamuri (Jamaah Putri) Estafet 30 Hari Putaran ke-9 di Graha Setyowati, Gentan, Baki, Sukoharjo, Selasa (2/9).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Sedulur Sehati Saklawase Eva Yuliana Center ini menjadi momentum bagi Gus Yasin untuk menyampaikan pesan persatuan di tengah dinamika sosial dan politik yang terjadi.
- Fenomena Industri Buzzer: Dari Politik Hingga Ladang Cuan di Indonesia
- Cuci Baju Lebih Bijak, 7 Tips Agar Awet dan Ramah Lingkungan
Dalam sambutannya, Gus Yasin menekankan bahwa peringatan Maulid bukan hanya seremonial, melainkan kesempatan untuk menyalurkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca Maulid, umat diajak merenungkan sifat-sifat Rasul, khususnya sifat kasih sayang (rahmah) yang harus menjadi teladan.
"Refleksi untuk meluapkan, mengungkapkan rasa mahabbah kepada Nabi Muhammad sehingga semua permasalahan itu hilang," ucap Gus Yasin.
Sifat Kasih Sayang, Kunci Selesaikan Masalah
Gus Yasin mengingatkan bahwa sifat Nabi Muhammad yang penuh kasih sayang sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia berharap masyarakat bisa meneladani akhlak Rasulullah dalam menyikapi perbedaan pendapat.
- Aksi Demo Picu Kerusuhan, MUI dan Pengamat Politik Serukan Pesan Damai
- 5 Strategi Tenang Menghadapi Aksi Demo Tanpa Harus Borong Barang
Menurutnya, meski tuntutan atau perbedaan pandangan tidak bisa dihindari, semua harus dijawab dengan solusi, bukan dengan kekerasan. "Sehingga permasalahan harus diselesaikan dengan cara-cara yang baik, tidak boleh dengan kekerasan, penjarahan, dan sebagainya," tegasnya.
Sementara itu, Eva Yuliana, selaku tuan rumah, menilai tradisi salawat ini sebagai sarana memperkuat kebersamaan. "Dengan salawat kita terikat dalam persaudaraan. Ini bukan hanya ibadah, tapi juga energi untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah sekaligus sesama," kata Eva.