Dai Melek Reputasi Digital: Hidayatullah Belajar Menulis Berita Sesuai SEO

Selasa, 25 November 2025 20:32 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001070867.jpg
Ustaz Dr. Muhammad Nur Islam dan Dwi Jatmiko di SD muhammadiyah Ketelan Solo (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) — Membangun personal branding yang kuat di era digital menjadi fokus utama bagi para pendakwah. Hal ini menjadi topik pembahasan dalam acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) bertajuk ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’ di Ruang Komite SD Muhammadiyah 1 Solo, Selasa (25/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah DIY-Jawa Tengah Bagian Selatan (DIY-Jateng Bagsel), Ustaz Dr. Muhammad Nur Islam, yang menekankan pentingnya mencetak dai yang berilmu, berakhlak, berdaya, dan berpengaruh demi terwujudnya umat yang kuat.

“Alhamdulillah, hari ini belajar bersama sosok guru inspiratif Dwi Jatmiko, sebagai pendidik dan Humas SD Muhammadiyah 1 Solo yang punya Branding Dai Champions Standardisasi MUI Pusat,” terang Ustaz Muhammad Nur Islam.

Ia berharap, para dai dapat bercerita dan menyebarkan harapan melalui tulisan digital. "Saya hari ini berlatih bagaimana cara menulis berita sesuai SEO,” tambahnya.

Rahasia Menulis Berita Agar Muncul di Google

Dwi Jatmiko, yang juga Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, membagikan tips praktis tentang cara menulis berita yang SEO friendly (Search Engine Optimization) atau mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google:
* Survei Kecil: Melakukan survei singkat melalui Google untuk mengetahui tren pencarian dan menghindari duplikasi berita.
* Karakter Minimal: Jumlah penulisan berita minimal 300 kata.
* Kata Transisi: Menggunakan banyak kata transisi (misalnya: oleh karena itu, kemudian, dengan demikian, dan namun).
* Variasi Kata: Menulis dengan variasi kata yang kaya, bahkan dianjurkan menggunakan kamus Tesaurus online.
* Unsur Dasar: Memenuhi unsur dasar jurnalistik 5W 1H (Who, What, Where, When, Why, dan How).
Dwi Jatmiko menjelaskan bahwa algoritma Google saat ini cenderung memprioritaskan keunikan tulisan atau bahasa dalam artikel.

Perubahan Berkemajuan Dimulai dari Guru

Pimpinan MPKSDI PDM Solo itu juga menegaskan bahwa di era saat ini, sangat penting bagi guru atau dai untuk terus beradaptasi. Menurutnya, perubahan berkemajuan harus dimulai dari sosok guru di kelas tanpa menunggu perintah dan tanpa mementingkan diri sendiri.

Ia menutup dengan tips penulisan yang menyentuh emosi pembaca: “Menulislah dengan pendekatan human interest (manusiawi): memberi sentuhan perasaan bagi pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, atau orang besar dalam situasi biasa,” pungkasnya.