Solo Great Sale 2021 Resmi Ditutup, Realisasi Transaksi lebih dari Rp 1 Triliun

Kusumawati - Senin, 01 November 2021 08:59 WIB
Penutupan Solo great sale 2021 di Bengawan Solo Park Jurug Solo Zoo

SOLO (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Solo Great Sale (SGS), 1-31 Oktober. Terlebih realisasi transaksi melebihi target, artinya ekonomi masyarakat mulai tumbuh.

Apresiasi disampaikan saat penutupan dan pengundian hadiah SGS di Bengawan Solo Park, Minggu 31 Oktober 2021.

"Di tengah situasi sulit ini ternyata kolaborasi dari berbagai pihak di Solo bisa mencoba memiliki tips agar ekonomi kembali bangkit. Dari target SGS Rp 800 miliar bisa didapat Rp 1,1 triliun lebih. Ini semangat luar biasa," kata Gubernur Jateng.

"Pak Wali Kota hampir tiap hari nongkrongin, dorong terus menerus sampai sekarang mempunyai ide-ide di mana kemudian pasar bisa jalan lagi, kegiatan jalan lagi. Tapi pesan saya proksesnya musti tetap kenceng," kata Ganjar Pranowo yang juga berharap sukses SGS di Solo bisa diaplikasikan di daerah lain.

Hadir juga dalam kesempatan itu Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, Kepala OJK Solo Eko Yunianto, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryowicaksono, serta Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto sekaligus penanggung jawab SGS.

Apresiasi juga disampaikan Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryowicaksono berkesempatan mengundi hadiah SGS. CEO Suara Merdeka Group memberi selamat kepada Kadin Solo yang sukses menyelenggarakan Solo Great Sale dalam situasi pandemi covid-19.

"Kadin harus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah," kata Kukrit.

Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto melaporkan, dari target Rp 800 miliar selama 31 hari di Bulan Oktober, realisasi SGS mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Demikian juga dengan target tenant atau peserta yang hanya Rp 20.000, realisasinya juga berlebih.

"Harapan kita, event SGS ini mampu membangkitkan perekonomian Kota Solo sehingga Solo bisa melompat lebih jauh," kata Gareng dalam sambutannya.

Hal senada dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo. Menurut dia, esensi dari pelaksanaan SGS kali ini tidak hanya mencapai target transaksi saja, tapi lebih dari itu. Yakni, membangkitkan rasa optimisme masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Joko mengatakan, di saat daearah lain masih mencari cara mencari model bagaimana membangkitkan ekonomi, Kota Solo sudah punya cara, yakni Solo Great Sale, yang menawarkan diskon besar serta hadiah rumah dan mobil bagi masyarakat yang berbelanja selama Bulan Oktober.

"Dengan cara-cara seperti ini, nantinya kalau kondisi sudah lebih baik lagi, vaksinasi sudah optimal, PPKM sudah sangat longgar, saya yakin Kota Solo akan lebih siap dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi," kata Joko.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan undian hadiah SGS bagi para pembeli yang beruntung, antara lain berupa satu unit mobil, satu unit rumah, lima unit sepeda motor, serta hadiah hadiah lainnya.

Di samping itu juga diberikan penghargaan bagi pasar tradisional dan hotel-hotel peserta SGS yang memenangkan lomba yang digelar panitia dan bekerja sama dengan Bank Indonesia. Penutupan SGS di Bengawan Solo Park terlihat meriah karena juga diramaikan dengan pameran mobil kuno dan lomba burung nasional.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS