50 Sopir Ambulans Komunitas Ikuti Diklat Safety Driving Ambulance Yang Digelar DSK Healthy Care
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Beredarnya sejumlah video viral di media sosial mengenai berbagai kisah ambulan membuat polemik pro kontra menyenai bagaimana Standart Operasional Pemakaian (SOP) ambulan.
Baru baru ini viral saat ada mobil plat merah menghalangi jalan mobil ambulan yang kedapatan menerobos arus berlawanan.
- Tingkatkan Ketrampilan, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Laksanakan Latihan
- Maha Bodhi Health and Fitness, Dilengkapi Layanan Fisioterapi Hadir di Solo
Untuk itu, Dewan Syariah Kota (DSK) Surakarta melalui Healthy Care melaksanakan program Diklat Safety Driving Ambulance dan Basic Life Support bersama Smart Emergency Service.
“Kegiatan Diklat Safety Driving Ambulance dan Basic Life Support merupakan bentuk pelatihan untuk supir/driver ambulance dengan tujuan membina, melatih dan mengkader supir/driver ambulance agar lebih profesional dan mengikuti Standart Operasional Prosedur yang berlaku di Indonesia.” Ungkap ketua panitia Healthy Care yaitu bapak Galih Setia Adi , S.Kep., NS., M.Kep, di Kompleks Masjid Raya Isyka Mayang, Gatak, Sukoharjo, 31 Oktober 2021.
Acara ini diikuti 50 peserta sopir ambulan dari berbagai komunitas di Solo Raya antara lain LazisMu, LazisNu, MTA, RSI Yarsis, RSI Nirmala Suri, FKAM, OTA, IKA UNS dan Solo Peduli.
“Kegiatan ini merupakan cara Healthy Care dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif ke seluruh lapisan masyarakat.” Imbuh dr. Purwoko, Sp.An, selaku pembina.
Healthy Care mengharapkan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penanganan pertama untuk pasien/korban yang dibantu oleh masing masing supir/driver ambulance yang mengikuti Diklat ini.