SOLO (Soloaja.co) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat riset dan inovasi dengan mengukuhkan 29 guru besar baru dalam Sidang Terbuka Senat Akademik.
Pengukuhan dibagi dalam tiga sesi, di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, mulai 10-12 Februari 2025.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru besar dalam mendorong penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat dan bangsa.

“Pengukuhan ini bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga tanggung jawab besar. Guru besar harus menjadi motor penggerak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Prof. Hartono.

• Bukan Lewat Situs Ilegal, Begini Cara Nonton Drakor Melo Movie Secara Resmi
• Pemerintah Perkuat Dukungan UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Beliau juga menambahkan bahwa universitas saat ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat inovasi yang dapat memberikan solusi atas tantangan global.

“Saya berharap para guru besar yang dikukuhkan hari ini dapat terus mengembangkan riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta mengedepankan kolaborasi lintas disiplin,” tambahnya.

Kesepuluh guru besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai bidang keilmuan strategis, mulai dari teknologi energi, perpajakan, agribisnis, hingga hukum Islam. Mereka telah menghasilkan penelitian yang berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan industri nasional.

Guru besar yang akan dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu, mulai dari bidang ilmu sosial dan humaniora hingga sains dan teknologi. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Ke-29 Guru Besar yang dikukuhkan terbanyak dari FT 9 orang, lalu FKIP 4 orang, FEB 3 orang, FP 3 orang, FMIPA 3 orang, FK 1 orang, FISIP 1 orang, FH 4 orang dan Fatisda 1 orang,” tambahnya.

Salah satu penelitian yang menarik perhatian adalah dari Prof. Dr. Ir. Endah Retno Dyartanti, M.T., yang mengembangkan membran separator berbasis polimer alam untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan baterai. Riset ini diharapkan dapat memperkuat industri baterai di Indonesia menuju kemandirian energi.

• Hindari Penipuan! Cara Cek Rekening Mencurigakan dengan Mudah
• Jadi Pemenang Grammy 2025, Ini Perjalanan Karier dan Kekayaan Sabrina Carpenter

Di bidang perpajakan, Prof. Dr. Eko Arief Sudaryono, M.Si., A.k. menyoroti tantangan moral dalam sistem perpajakan modern melalui pidato inaugurasinya. Beliau menekankan pentingnya regulasi yang lebih ketat dalam mencegah praktik penghindaran pajak demi keadilan sosial.

Sementara itu, di sektor pertanian, Prof. Dr. Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P. membahas strategi pengembangan industri porang untuk pasar global. Penelitiannya menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian lokal.

Dengan bertambahnya jumlah guru besar, UNS semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi negeri unggulan di Indonesia. Prof. Hartono berharap bahwa para akademisi UNS dapat terus menghasilkan inovasi dan memperluas jejaring internasional guna meningkatkan daya saing universitas di kancah global.

“Para guru besar ini adalah aset berharga bagi UNS dan bangsa. Dengan keahlian yang mereka miliki, saya yakin kita dapat melangkah lebih jauh dalam mewujudkan UNS sebagai pusat keunggulan akademik dan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Dengan adanya pengukuhan guru besar baru ini, UNS berharap dapat terus mencetak lulusan-lulusan unggul yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan menghadapi tantangan global.

• UMKM Balee Scents Go Global Berkat Program Pemberdayaan BRI
• Brain Drain: Mengapa Talenta Muda Indonesia Lebih Memilih Berkarier di Luar Negeri?

Berikut Nama-Nama Guru Besar yang dikukuhkan pada Senin, 10 Februari 2025:
1. Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, S.T., M.T., bidang ilmu Kepakaran Teknologi Rekayasa Konversi Energi pada Fakultas Teknik (FT).
2. Prof. Dr. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak., CA., BKP., bidang ilmu Kepakaran Perpajakan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
3. Prof. Dr.T. Ir. Endah Retno Dyartanti., M.T., bidang ilmu Kepakaran Teknologi Proses Elektrokimia – Teknologi Membran pada Fakultas Teknik (FT).
4. Prof. Dr. Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P., dalam bidang ilmu Kepakaran Agribisnis Pangan pada Fakultas Pertanian (FP).
5. Prof. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si., bidang ilmu Kepakaran Fisika Material Sel Surya Organik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
6. Prof. Dr. Drs. Sugiyanto, M.Si., M.Si., dalam bidang ilmu Kepakaran Model Pembelajaran Geografi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
7. Prof. Tonang Dwi Ardyanto, dr., Sp.PK., Subsp. IK(K), Ph.D., FISQua, CHAE. dalam bidang ilmu Kepakaran Imunologi Klinik pada Fakultas Kedokteran (FK).
8. Prof. Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T., IPM., dalam bidang ilmu Kepakaran Biomekanika dan Fisiologi Kerja pada Fakultas Teknik (FT).
9. Prof. Dr. Ir. Cahyono Ikhsan, S.T., M.T., dalam bidang ilmu Kepakaran Teknik Sumber Daya Air – Teknologi Sungai pada Fakultas Teknik (FT).
10. Prof. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., Ph.D., dalam bidang ilmu Kepakaran Hukum Islam pada Fakultas Hukum (FH).

Nama-Nama Guru Besar yang Dikukuhkan pada Selasa, 11 Februari 2025:
1. Prof. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P., dalam bidang ilmu Kepakaran Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian (FP).
2. Prof. Dr. Emmy Latifah, S.H.,M.H., dalam bidang ilmu Kepakaran Hukum Perdagangan Internasional pada Fakultas Hukum (FH).
3. Prof. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D., dalam bidang ilmu Kepakaran Teori Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
4. Prof. Dr.Eng. Risa Suryana, S.Si., M.Si., dalam bidang ilmu Kepakaran Fisika Material Elektronik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
5. Prof. Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., dalam bidang ilmu Kepakaran Evaluasi dan Pembelajaran Kimia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
6. Prof. Dr. Supriyono, M.Si., dalam bidang ilmu Kepakaran Ekonomi Konservasi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
7. Prof. Dr. Agus Efendi, M.Pd., dalam bidang ilmu Kepakaran Teknologi Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
8. Prof. Dr. Techn. Dewi Wisnu Wardani, S.Kom., M.S., dalam bidang ilmu Kepakaran Semantic Web pada Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data (Fatisda).
9. Prof. Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si., dalam bidang ilmu Kepakaran Konservasi Tanah dan Air pada Fakultas Pertanian (FP).
10. Prof. Ofita Purwani, S.T., M.T., Ph.D., dalam bidang ilmu Kepakaran Pengembangan Peri-urban/Desa Kota pada Fakultas Teknik (FT).

Berikut Nama-Nama Guru Besar yang dikukuhkan pada Rabu, 12 Februari 2025:
1. Prof. Dr. Rahayu Subekti, S.H., M.Hum., dalam bidang ilmu kepakaran Kepakaran Hukum Tata Guna Tanah pada Fakultas Hukum (FH).
2. Prof. Dr. Senot Sangadji, S.T., M.T., dalam bidang ilmu Kepakaran Kinerja Struktur pada Fakultas Teknik (FT).
3. Prof. Dr. Ir. Wijang Wisnu Raharjo, M.T., dalam bidang ilmu Kepakaran Teknologi Rekayasa Material Maju pada Fakultas Teknik (FT).
4. Prof. Bhimo Rizky Samudro, S.E., M.Si,. Ph.D., dalam bidang ilmu Kepakaran Ekonomi Politik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
5. Prof. Dr. Desi Suci Handayani, S.Si., M.Si., bidang ilmu Kepakaran Polimer Organik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
6. Prof. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., dalam bidang ilmu Kepakaran Pragmatik Seni Rupa pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
7. Prof. Dr. Ir. Adrian Nur, S.T., M.T., dalam bidang ilmu Kepakaran Teknologi Proses Elektrokimia – Rekayasa Elektrokimia pada Fakultas Teknik (FT).
8. Prof. Dr. Agus Riwanto, S.H., S.Ag., M.Ag., M.H., dalam bidang ilmu Kepakaran Hukum Perundang - Undangan pada Fakultas Hukum (FH).
9. Prof. Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T., dalam bidang ilmu Kepakaran Manajemen Proyek pada Fakultas Teknik (FT).