SOLO (Soloaja.co) – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dengan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pengembangan Kepribadian, bertempat di Auditorium Unisri Surakarta, Selasa 6 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 420 peserta dari program Sarjana (S1) yang akan mengikuti wisuda periode I tahun 2025.

Rektor Unisri Surakarta Prof Sutoyo mengatakan pelatihan bertajuk Personality Excellent ini bertujuan memberikan bekal keterampilan non-akademik yang sangat penting bagi lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi dunia kerja.

• Industri Pengolahan Kontributor Utama Roda Perekonomian, Waspada Provokasi Pelemahan Ekonomi
• Ekonomi Rakyat Jadi Prioritas, BRI Gelontorkan Kredit Mikro Fantastis

"Materi pelatihan mencakup cara berpenampilan profesional, teknik berkomunikasi efektif, etika pergaulan di dunia kerja, serta motivasi untuk membentuk mental tangguh dan percaya diri." ungkap Rektor Unisri.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Unisri dan PT Mandom Indonesia Tbk wilayah Surakarta, serta menghadirkan narasumber MUA Tika Indrawati dan pakar pengembangan diri dari dunia profesional.

Narasumber memberikan wawasan dan praktik langsung mengenai pentingnya membangun citra diri yang positif, sopan santun dalam komunikasi (ulah, ulat, dan ucap), serta penguatan karakter dalam menghadapi persaingan global.

• HUT Ke-4 Diwa Foundation Dirayakan Bersama Anak Yatim dan Gerakan Milenial Enterpreneur
• BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Berikan Santunan dan Beasiswa di Peringatan May Day 2025

“Ini adalah bentuk kepedulian kami agar lulusan Unisri tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang matang, sopan, percaya diri, serta mampu bersaing di pasar kerja global,” imbuhnya.

Pelatihan ini menjadi agenda rutin Unisri yang dilaksanakan dua kali dalam setahun menjelang wisuda, baik untuk periode I maupun II. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki tiga kompetensi utama yang dibutuhkan di dunia kerja: kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.

Agus Kristianto, pimpinan PT Mandom Indonesia cabang Surakarta, menyatakan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unisri sangat penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

“Kondisi dunia kerja saat ini sangat kompetitif. Lulusan yang hanya mengandalkan IPK tanpa kemampuan komunikasi dan kepribadian akan sulit bersaing. Karena itu, pelatihan semacam ini sangat strategis dan perlu terus dikembangkan,” katanya.

• KAI Luncurkan Fitur Flexy Poin, Beli Tiket Kereta Kini Lebih Fleksibel dan Hemat
• Ini Langkah Nyata BRI Bangun Bisnis Tangguh dan Berkelanjutan

Ia menambahkan, Unisri menjadi salah satu kampus dengan pelatihan paling meriah dan terorganisasi, dengan peserta mencapai ratusan orang dan antusiasme yang tinggi.

Kemeriahan acara didukung penampilan Altara Band yang menyajikan musik penyegar suasana pelatihan, dengan musik hita kekinian.

Melalui kegiatan ini, Unisri berharap para calon wisudawan dapat mengembangkan citra diri yang positif, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang dinamis, serta menjadi lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkontribusi nyata dalam masyarakat.