SOLO (Soloaja.co) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) membekali mahasiswa baru (maba) Fakultas Syariah (Fasya) dengan pemahaman mendalam tentang bisnis digital.

Melalui seminar bertajuk "Studium Generale: Tantangan dan Peluang Hukum Bisnis di Era Disrupsi Digital", UIN Surakarta ingin menumbuhkan kesadaran maba akan pentingnya aspek hukum dalam dunia bisnis digital.

Acara yang digelar di Gedung Graha UIN Surakarta pada Selasa (26/08/2025) ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani.

• Rayakan HUT Ke 80 RI dan 30 Tahun Telkomsel "Nyalakan Semangat Indonesia" dengan Tur Sejarah di Yogyakarta
• Cashback Hingga Program Seru, BRI Meriahkan Kampoeng Tempo Doeloe 2025

Turut hadir pula Dekan Fasya, Prof. Muh. Nashirudin, serta dua narasumber lain: Prof. Zaidah Nur Rosidah dari Fasya dan Teguh Arifiyanto, M.Hum., CEO Shania Online Cake Shop.

Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Digital Berbasis Syariah

Prof. Muh. Nashirudin berharap acara ini dapat menginspirasi maba untuk terjun ke dunia bisnis digital. "Kami berharap, mahasiswa baru bisa mendapatkan inspirasi untuk memulai atau bahkan mengembangkan diri di dunia bisnis online," ujarnya.

Ia juga berharap kehadiran Wakil Walikota Astrid Widayani dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa. "Wakil Walikota Surakarta adalah wanita karier, berpendidikan tinggi, dan memiliki banyak prestasi. Semoga mahasiswa baru bisa terinspirasi," tambahnya.

Peluang dan Perlindungan Hukum Bisnis Online di Solo

Dalam sesi diskusi, Wakil Walikota Astrid Widayani menyoroti pesatnya perkembangan bisnis digital. Menurutnya, teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

• Raih Penghargaan Bergengsi, Jawa Tengah Dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam Penyediaan Perumahan
• Siaga dan Antisipatif, Polres Wonogiri Gelar Simulasi Rusuh Massa

"Bisnis online bisa kita manfaatkan untuk mempertahankan dan memperkuat UMKM karena di Indonesia UMKM menjadi penyumbang penghasilan negara terbesar," kata Astrid.

Ia menambahkan, Pemkot Surakarta telah membuat berbagai aturan untuk memberikan perlindungan hukum baik kepada pelaku bisnis online maupun konsumen.

Di akhir sesi, maba diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber, mulai dari cara membangun brand, strategi mengembangkan peluang, hingga tips menghadapi tantangan di era digital.