Rayakan HUT Ke 80 RI dan 30 Tahun Telkomsel "Nyalakan Semangat Indonesia" dengan Tur Sejarah di Yogyakarta
YOGYAKARTA (Soloaja.co) - Menyemarakkan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan 30 tahun berdirinya Telkomsel, perusahaan telekomunikasi ini meluncurkan kampanye “Nyalakan Semangat Indonesia”.
Inisiatif ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan memberikan pengalaman bermakna bagi masyarakat, salah satunya melalui tur jalan kaki di lokasi bersejarah di Yogyakarta.
- Cashback Hingga Program Seru, BRI Meriahkan Kampoeng Tempo Doeloe 2025
- Raih Penghargaan Bergengsi, Jawa Tengah Dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam Penyediaan Perumahan
Bekerja sama dengan komunitas @jogjagoodguide, Telkomsel mengajak masyarakat untuk menyusuri kawasan Jaba Beteng (Vredeburg). Para peserta diajak mengunjungi berbagai titik bersejarah, seperti Benteng Vredeburg, Kantor Pos Yogyakarta, Monumen Serangan Umum 1 Maret, hingga Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Integrasi Sejarah dengan Teknologi Digital
Tur ini tidak hanya memberikan edukasi sejarah secara langsung, tetapi juga memanfaatkan konektivitas digital. Peserta diajak menggunakan aplikasi MyTelkomsel untuk mendapatkan pengalaman interaktif yang unik.
Selain mendapat penjelasan tentang situs-situs bersejarah, peserta juga dapat mengaktifkan fitur lari di aplikasi MyTelkomsel. Melalui fitur ini, mereka berkesempatan meraih voucher menarik jika berhasil mencapai jarak tempuh 8 km, 17 km, dan 45 km selama bulan Agustus.
- Siaga dan Antisipatif, Polres Wonogiri Gelar Simulasi Rusuh Massa
- Traveling Tanpa Merusak Bumi, Ini 9 Cara Kurangi Jejak Karbon
"Melalui kampanye 'Nyalakan Semangat Indonesia', Telkomsel ingin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menyalakan energi positif dan optimisme, sekaligus menghargai nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan para pendahulu bangsa," ujar Erwin Kusumawan, Manager Corporate Communications Jawa Bali.
Tur ini juga memberikan sentuhan lokal dengan menyajikan kuliner khas Yogyakarta, seperti Jadah Tempe Mbah Carik dan Gudeg Yu Djum, yang semakin melengkapi pengalaman peserta dalam menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya kota ini.