Siaga dan Antisipatif, Polres Wonogiri Gelar Simulasi Rusuh Massa
WONOGIRI (Soloaja.co) - Ratusan personel polisi dari Polres Wonogiri, lengkap dengan perlengkapan anti-huru-hara, menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa anarkis di halaman GOR Giri Mandala Wonogiri.
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan anggota dalam menghadapi skenario terburuk, mulai dari negosiasi hingga pembubaran massa yang tidak terkendali.
Simulasi ini merupakan bagian dari kegiatan Pemeliharaan Kemampuan Pengamanan Unjuk Rasa Anarkis yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo.
- Raih Penghargaan Bergengsi, Jawa Tengah Dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik dalam Penyediaan Perumahan
- Pramuka Jawa Tengah Gelar Raimuna XIII, Ribuan Peserta Siap Tingkatkan Kolaborasi Bangsa
Skenario yang dimainkan sangat realistis: massa berdemonstrasi menolak pembangunan pabrik kelapa sawit, dan situasi memanas hingga memerlukan intervensi penuh dari aparat.
Taktik Persuasif Jadi Prioritas
Dalam arahannya, AKBP Wahyu Sulistyo menekankan bahwa profesionalisme dan penguasaan prosedur adalah kunci utama.
"Tidak ada anggota yang hebat, yang ada adalah anggota yang terlatih. Ingat, pengunjuk rasa bukan musuh, mereka saudara kita yang menyampaikan aspirasi," tegasnya.
- Kado Kemerdekaan! UNS Kukuhkan 19 Guru Besar Baru, Ini Nama Yang Dikukuhkan
- Pesta Rakyat Bersama Gigi dan Setia Band, Tutup Rangkaian Hari Jadi ke-80 Jateng
Menurutnya, tugas utama polisi adalah mengawal dan mengamankan jalannya demo sesuai standar operasional prosedur (SOP). Selain menggunakan formasi pengendali massa (Dalmas) dan kekuatan fisik, latihan ini juga mengedepankan taktik persuasif.
Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, menjelaskan bahwa peran polisi dalam mengamankan demo adalah sebagai fasilitator dan negosiator. "Polri hadir agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan tertib," jelas Kompol Agus.
Latihan intensif ini menunjukkan kesiapsiagaan Polres Wonogiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini tidak hanya melatih fisik dan mental anggota, tetapi juga menegaskan komitmen Polri untuk memastikan Wonogiri tetap aman, kondusif, dan damai bagi seluruh masyarakat.