TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026: Jaringan Prima dan Pemulihan Pasca Bencana Sumatera

Kusumawati - Sabtu, 20 Desember 2025 18:29 WIB
TelkomGroup pastikan kecepatan jaringan selama Nataru dan Pemulihan pasca bencana Sumatera (Dok PT Telkom Indonesia)

JAKARTA (Soloaja.co) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company menegaskan kesiapan infrastruktur dan layanan digital yang andal dan prima menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU). Kesiapsiagaan ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk memastikan pemulihan jaringan di wilayah Sumatera yang terdampak bencana.

Sebagai bentuk komitmen, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, melakukan peninjauan langsung ke Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026 di wilayah Telkom Regional III, diikuti dengan Kick-Off Posko secara daring bersama seluruh posko nasional dan regional pada Jumat (19/12).

Antisipasi Lonjakan Trafik dan Ketahanan Energi

Menteri Komunikasi & Digital RI, Meutiya Hafidh, yang turut hadir dalam apel kesiapan Komdigi, menekankan pentingnya layanan konektivitas terbaik di masa NATARU, di mana trafik diprediksi naik hingga 30%.

“Hal lain yang perlu diperhatikan adalah wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Saya berharap dengan antisipasi cuaca tersebut, operator-operator, termasuk Telkom turut menyediakan atau memprioritaskan ketahanan energi dengan menyediakan power backup, dan genset dalam kapasitas yang penuh,” ujar Meutiya Hafidh.

Menteri juga menyampaikan apresiasi atas percepatan pemulihan konektivitas di wilayah terdampak bencana Sumatera. Per 19 Desember, progres perbaikan menunjukkan peningkatan signifikan: Sumatera Barat di atas 90%, Sumatera Utara 97-98%, dan Aceh di 73,5%.

13.700 Personel dan Infrastruktur Redundant

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa dalam mengantisipasi peningkatan aktivitas digital, TelkomGroup mengaktifkan 22 Posko Siaga NATARU 2025/2026 (9 posko utama dan 13 posko anak perusahaan) yang beroperasi selama periode 19 Desember hingga 6 Januari 2026.

“Kami didukung oleh 13.700 personil yang bertugas secara bergantian selama 24/7. Sistem smart command center juga kami gunakan untuk memonitor layanan dan infrastruktur secara rutin agar memastikan seluruh kebutuhan konektivitas masyarakat dapat terpenuhi secara optimal,” jelas Dian.

Untuk menjamin keandalan, TelkomGroup menyiapkan infrastruktur dan IT Tools yang beroperasi secara redundant, didukung oleh 14 infrastruktur kabel laut domestik dan jalur trafik internasional melalui dua gateway di Batam dan Manado.

Fokus Pemulihan dan Penguatan POI

Terkait bencana Sumatera, Dian Siswarini memastikan perbaikan pada Sentral Telepon Otomat (STO) dan infrastruktur lainnya berjalan lancar. "Hingga pertengahan Desember 2025, sebanyak 31 STO yang terdampak kini telah selesai dilakukan perbaikan dan telah beroperasi kembali secara normal 100%," tegasnya. Percepatan pemulihan juga dilakukan pada link backbone utama ruas Sibolga-Pematang Siantar-Padang Sidempuan.

Selain itu, TelkomGroup memperkuat pengamanan infrastruktur di 437 Point of Interest (POI) Mobile seperti tempat wisata, bandara, stasiun, dan rumah ibadah, serta 1.665 POI untuk segmen enterprise guna mendukung layanan publik selama arus mudik dan liburan.

Menjelang akhir tahun, TelkomGroup tidak hanya berfokus pada operasional dan bisnis, tetapi juga menjalankan kegiatan sosial termasuk penyaluran bantuan bagi korban bencana alam dan bantuan alat produksi bagi UMKM.

“TelkomGroup senantiasa berkomitmen dalam menyediakan infrastruktur dan layanan digital terbaik. Selamat menikmati momen libur bersama keluarga,” tutup Dian.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS