SURAKARTA (Soloaja.co) – Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menunjukkan komitmennya dalam menjaring talenta dan meningkatkan minat generasi muda terhadap ilmu geografi. Komitmen ini diwujudkan melalui pemberian beasiswa pendidikan kepada tiga peserta terbaik dalam kegiatan Geo Future Insight 2025.

Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus strategi fakultas untuk mendorong generasi muda menekuni bidang geografi yang semakin vital di era teknologi dan data.

Apresiasi untuk Geografer Muda Potensial

Penerima beasiswa tersebut adalah:
* Maulina Rahmawati (Juara 1): Mendapat beasiswa senilai Rp5 juta.
* Muhammad Dzikra Nasya Aufa Naafi (Juara 2): Mendapat beasiswa senilai Rp3 juta.
* Afifi Al Fakih (Juara 3): Mendapat beasiswa senilai Rp2 juta.

Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh para penerima apabila mereka memilih untuk melanjutkan studi di Fakultas Geografi UMS.

• Kasus Penggelapan Pajak Notaris Boyolali Diyah Setyowati, Naik ke Penyidikan
• Sinergi Bersama, Jembatan Dungtemu Pracimantoro Selesai Direnovasi dalam Empat Hari

Merasakan "Sehari Menjadi Geografer"

Pemberian beasiswa ini merupakan puncak dari kegiatan Geo Future Insight 2025, sebuah program edukatif yang dirancang khusus untuk mengenalkan dunia geografi terapan kepada 70 pelajar dari SMA, SMK, dan MA se-Solo Raya. Kegiatan yang telah sukses dilaksanakan pada Sabtu (13/12) tersebut memberikan pengalaman "sehari menjadi geografer" secara langsung.

Wakil Dekan I Fakultas Geografi UMS, Dr. Choirul Amin, S.Si., M.M., menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan gambaran nyata mengenai peran geografer di era modern.
“Geografi hari ini tidak lepas dari teknologi dan data. Melalui kegiatan ini, peserta kami ajak merasakan langsung bagaimana peran geografer dalam menjawab persoalan lingkungan, kebencanaan, dan pembangunan wilayah,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (16/12).

• Tingkatkan Kapasitas, 600 Relawan PMI Surakarta Ikuti Uji Kompetensi dan Kesiapsiagaan
• Rektor UMS Ajak Wisudawan Salurkan Empati untuk Korban Banjir Sumatera

Praktik Langsung dengan Teknologi Geospasial

Selama kegiatan, peserta mengikuti berbagai lab tour dan praktik langsung di fasilitas unggulan Fakultas Geografi UMS. Mereka dikenalkan pada:
* Penggunaan drone untuk pemetaan udara.
* Pengoperasian GPS Geodetik dan Total Station.
* Pembuatan peta digital berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG).

Selain itu, kunjungan ke Laboratorium Perencanaan Wilayah serta Laboratorium Sumber Daya Air dan Tanah juga dilakukan untuk memahami penerapan ilmu geografi dalam pengelolaan sumber daya alam.

Dekan Fakultas Geografi UMS, Jumadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini adalah komitmen fakultas untuk membangun literasi geospasial sejak dini sekaligus menjaring calon mahasiswa potensial.

“Menjadi geografer bukan sekadar memahami peta, tetapi mampu membaca dinamika wilayah, risiko bencana, serta keberlanjutan lingkungan. Kompetensi inilah yang dibutuhkan di masa depan, dan kami ingin menumbuhkannya sejak bangku sekolah,” tegasnya. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat peran UMS dalam mencetak sumber daya manusia yang adaptif dan berdaya saing di bidang geospasial.