SEMARANG (Soloaja.co) - Sebanyak 1.903 insan olahraga disabilitas memadati Kota Semarang dalam gelaran akbar Kejuaraan Provinsi National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Tengah 2025. Even yang berlangsung selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Oktober ini, resmi dibuka di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah pada Senin malam, 20 Oktober 2025.

Kejuaraan ini diikuti oleh total 1.903 peserta, terdiri dari 808 atlet dan 396 ofisial yang mewakili 34 kontingen kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Mereka akan memperebutkan total 1.467 medali, yang masing-masing terdiri dari 489 medali emas, perak, dan perunggu.

Momen Jaring Bibit dan Bangkitkan Energi Positif
Ketua Panitia Kejurprov NPCI, Osrita Muslim, dalam laporannya menyampaikan bahwa para atlet NPCI akan berlaga di sepuluh cabang olahraga. Sepuluh cabor tersebut meliputi blind judo, bulu tangkis, catur, boccia, goal ball, panahan, angkat beban, atletik, renang, dan tenis meja.

• Borong 5 Medali, UKM Pencak Silat ISI Solo Ukir Prestasi di Surakarta Open
• Dorong Pendapatan Daerah, Kemendagri Tawarkan Lima Terobosan Hadapi TKD

"Penyelenggaraan kejurprov ini bertujuan untuk terwujudnya sarana pencarian bibit dan ajang meningkatkan persatuan dan kesatuan antar atlet," ujar Osrita yang juga Ketua Umum NPCI Jawa Tengah.

Ia menambahkan, Kejurprov ini juga menjadi acuan dalam penyusunan pembinaan atlet, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, dengan tujuan utama mewujudkan "Jawa Tengah budaya Juara".

Kontribusi Besar NPCI Jawa Tengah

Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, dalam sambutan pembukaan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi NPCI dalam mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah nasional dan internasional.

"Apresiasi yang tinggi untuk NPCI yang sudah mengharumkan Jawa Tengah dan Indonesia di kancah internasional paralympic, apalagi bidang olahraga ini adalah aktivitas yang melahirkan energi positif," kata Sumarno, yang disambut meriah para hadirin.

• 5 Alasan di Balik Tren Thrifting Gen Z, Ternyata Bukan Soal Dompet Tipis!
• Hari Santri 2025: Wagub Taj Yasin Ajak Pesantren Kenalkan Tradisi Pendidikan

Sumarno juga mengungkapkan bahwa sekitar 80 atlet dari Jawa Tengah sudah masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPCI yang terpusat di Kota Solo. Ia berharap, Kejurprov ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai momentum penting dalam rangkaian jenjang pengembangan prestasi atlet.

Pelaksanaan pertandingan Kejurprov NPCI Jateng 2025 melibatkan 700 panitia dan digelar di sejumlah titik di Kota Semarang. Lokasi pertandingan meliputi: Blind Judo di Gedung Korpri Jateng, Boccia di YPAC Kota Semarang, Goalball di GOR Futsal Satria, Para Angkat Berat di Hall Saraswati Hotel Candi Indah, Para Atletik di Stadion Tri Lomba Juang, Para Bulutangkis di GOR USM, Para Catur di Hotel New Puri Garden, Para Panahan di Lapangan Sidodadi, Para Renang di Kolam Renang Jatidiri, dan Para Tenis Meja di GOR UPGRIS.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Ketua Umum NPCI Pusat Senny Marbun, Forkopimda, Ketua Umum NPCI Jawa Timur Imam Kuncoro, dan perwakilan NPCI dari DIY.
Catatan: Anda dapat mengganti [Tanggal Hari Ini] dengan tanggal saat berita ini akan diunggah. Karena Kejurprov dibuka tanggal 20 Oktober, penulisan berita di hari berikutnya (21 Oktober) akan lebih relevan.