SOLO (Soloaja.co) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) kembali menunjukkan taringnya di kancah nasional. Lima mahasiswa atlet dari kampus seni tersebut sukses memborong total lima medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan satu perunggu, dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Surakarta Open Competition 1 Tahun 2025.

Ajang bergengsi yang diselenggarakan di GOR Indoor FKOR UNS pada tanggal 17 hingga 19 Oktober 2025 ini menjadi panggung pembuktian bagi kontingen ISI Surakarta. Pencapaian ini sekaligus menegaskan komitmen UKM Pencak Silat dalam mencetak atlet berprestasi di bidang olahraga bela diri bagi kampus.

• Dorong Pendapatan Daerah, Kemendagri Tawarkan Lima Terobosan Hadapi TKD
• 5 Alasan di Balik Tren Thrifting Gen Z, Ternyata Bukan Soal Dompet Tipis!

Dua Emas dari Jurus Tunggal dan Solo Creative

Dua medali emas berhasil diamankan oleh Aisdiansyah Ardi Ibrahim (Prodi Keris) yang tampil memukau di Kategori Jurus Tunggal Baku Putra Dewasa. Medali emas kedua disumbangkan oleh Fadilla Nanda Pramesinta (Prodi Tari) di Kategori Solo Creative Putri Dewasa.

Sementara itu, dua medali perak diraih oleh Adi Dwi Permana (Prodi Seni Karawitan) yang berjuang keras pada Kategori Solo Creative Putra Dewasa dan Ilham Meirizal P (Prodi Seni Murni) pada Kategori Tanding Kelas D Putra Dewasa.

• Hari Santri 2025: Wagub Taj Yasin Ajak Pesantren Kenalkan Tradisi Pendidikan
• Tak Perlu Kartu ATM! Ini Cara Cepat Tarik Tunai Lewat Livin’ by Mandiri

Perolehan medali ISI Surakarta ditutup dengan satu medali perunggu yang kembali diamankan oleh Aisdiansyah Ardi Ibrahim, setelah sebelumnya meraih emas, pada Kategori Tanding Kelas C Putra Dewasa.

Kejuaraan yang mengusung tema "Dari Tanah Air Menuju Dunia: Bersama Membangun Generasi Emas Pencak Silat" ini merupakan bagian penting dari ruang lingkup kegiatan UKM. Keikutsertaan ini bertujuan untuk mengukur perkembangan prestasi, menyediakan wadah kompetisi bagi atlet mahasiswa, serta menjadi sarana untuk memperkenalkan nama ISI Surakarta melalui berbagai tingkat kejuaraan pencak silat.