Riset Grup Filologi Melayu UNS Gelar Konferensi Internasional, Usung Tema Pahlawan Nusantara
SOLO (Soloaja.co) - Mengusung tema ‘Pahlawan Nusantara dari Berbagai Perspektif’, Grup Riset Filologi Melayu Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan konferensi internasional, yang berlangsung secara daring melalui Zoom Cloud Meeting, pada Kamis 29 September 2022.
Kegiatan yang ini menghadirkan sembilan narasumber dari beberapa negara. Kesembilan narasumber tersebut adalah Dr. Ma Tin Cho Mar dari International Intellectual College Myanmar; Assc. Prof. Hisham Drakiria dari Universiti Utara Malaysia; Dr. Annabel Teh Gallop dari British Library; Prof. Dr. Novi Anoegrajekti dari Universitas Negeri Jakarta; Prof. Dr. Sahid Teguh Widodo dari UNS; Prof. Dr. Bani Sudardi dari UNS; Prof. Dr. Istadiyantha dari UNS; Asep Yudha Wirajaya, M.A. dari UNS; dan Dr. Trisna Kumala Satya Dewi dari UNS.
- Viralkan Berwisata Pakai Kebaya, The Sunan dukung #Kebaya Goes to Unesco
- PLN Batalkan Kompor Listrik, Uji Coba Program di Solo dan Denpasar Jalan Terus
“Dengan tema ini, dapat digali dan dielaborasi lebih lanjut melalui kajian-kajian filologi. Dalam sejarah, wilayah Asia Tenggara mempunyai banyak pahlawan, baik dalam rekaan maupun pahlawan nyata yang dapat dijadikan rujukan dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Semoga nilai-nilai kebaikan yang diangkat oleh para tokoh pahlawan Nusantara dapat digali dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Dekan FIB UNS, Prof. Warto, saat membuka acara.
Sementara itu, Prof. Dr. Istadiyantha selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mengundang mahasiswa, akademisi, dan peneliti untuk mengirimkan makalah.
“Terdapat enam subtema, yaitu pahlawan nusantara, kajian naskah nusantara, kajian sastra, kajian sosial dan bahasa, filsafat, dan kajian sejarah. Semoga melalui materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat memberi manfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Prof. Bani Sudardi selaku Ketua Grup Riset Filologi Melayu Sastra Indonesia UNS juga berharap dengan kegiatan ini dapat menggali wawasan baru mengenai pahlawan-pahlawan Nusantara.
- UOB Indonesia Economic Outlook, Transisi Menuju Ekonomi Hijau
- DPRD Sukoharjo Temukan Pelangaran Prosedur Kisruh Tanah Kas Desa Gedangan, LAPAAN RI : Kalau Tidak Tuntas Kami Siap Lapor Pidana
Acara ini terbagi menjadi tiga sesi yang terdiri dari tiga narasumber setiap sesi. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Sahid Teguh Widodo memaparkan materi berjudul ‘Djawa Soegih: Exploring the Cultural Background of the Nusantara Heroes’, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti membawakan materi ‘Menakjingga and the History of Rebellion in Local Perspective’, dan Assc. Prof. Hisham Dzakiria menyampaikan presentasi berjudul ‘Inculating Cultural Competence to Safeguard Intangible Cultural Heritage of Nusantara’.
Pada sesi berikutnya, Dr. Ma Tin Cho Mar memaparkan materi berjudul ‘The Prehistoric Nusantara Concept in the Asian Boundary’, Dr. Trisna Kumala Satya Dewi menyampaikan topik mengenai Galuh Candra Kirana dalam Hikayat Galuh Digantung, dan Asep Yudha Wirajaya, M.A. mengulas seputar Syair Nasihat sebagai dokumen budaya dan sejarah pada era kolonialisme. Sesi terakhir ditutup dengan materi oleh Prof. Dr. Bani Sudardi, Prof. Dr. Istadiyantha, dan Dr. Annabel Teh Gallop.