SOLO (Soloaja.co) - Dukungan berbagai pihak #Kebaya Goes To Unesco semakin masif. Kali ini The Sunan Hotel Solo kembali melakukan gerakan berupa berwisata memakai kebaya keliling kota Solo dengan menggunakan kendaraan wisata listrik pada Rabu, 28 September 2022.

• PLN Batalkan Kompor Listrik, Uji Coba Program di Solo dan Denpasar Jalan Terus
• UOB Indonesia Economic Outlook, Transisi Menuju Ekonomi Hijau

Karyawan perempuan The Sunan Hotel Solo berkeliling kota dengan kendaraan wisata listrik dengan memakai kebaya. Rute wisata yang dilalui yaitu mulai dari Benteng Vastenburg kemudian ke Kraton Kasunanan lanjut melintas ke Batik Kauman dan berhenti di Pura Mangkunegaran untuk mengunjungi destinasi wisata sejarah dan budaya.

“Kami juga membuktikan bahwa berwisata sejarah di Solo dengan berkebaya sangat menarik. Tidak ribet juga, dan seru.” Ungkap Retno Wulandari,GM The Sunan Hotel.

• Tim PKM-K FP UNS Luncurkan Inovasi Produk Usaha PORPEN MATEWA sebagai Produk “2in1”
• Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 Dimulai, ini Harapan Prof. Jamal Wiwoho

Para Perempuan berkebaya ini dengan bangga menjelajah kota Solo dengan kendaraan wisata listrik menunjukkan bahwa keberadaan kebaya tetap ada di setiap perkembangan jaman.

Retno menambahkan The Sunan Hotel Solo akan terus memberikan dukungan agar kebaya memperoleh pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia salah satunya melalui peran kita semua. Ini merupakan wujud dukungan The Sunan Hotel Solo dalam rangka gerakan dukung "Kebaya Goes to UNESCO".