SOLO (Soloaja.co) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menggandeng sejumlah potensi relawan ikut berperan dalam pengamanan mudik lebaran 2023.

Secara khusus, Basarnas menerjunkan 4.000 personel tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan menyiagakan 5 unit helikopter, dengan sasaran rute mudik, pengamanan objek wisata dan kawasan rawan bencana alam.

• Ini Penyebab Suhu di Indonesia Terasa Lebih Menyengat
• Reuni Trah Marstowirono XXXV Hadirkan Tiga Profesor

“Kami ikut berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik, utamanya di jalur alternatif, objek-objek wisata dan kawasan rawan bencana. Ini bersama kita amankan bersama stake holder yang ada di masing-masing daerah,” kata Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, saat melakukan peninjauan di Posko Basarnas di Tugu Lilin Solo, Rabu 26 April 2023.

Ribut memaparkan, secara umum tugas pengamanan berlangsung dengan lancar. Posko-posko mudik yang terselenggara oleh 43 Kantor SAR, cukup efektif membantu pemudik.

Satu hal yang mendapat catatan khusus, Basarnas memandang pentingnya untuk membenahi pengamanan di objek-objek wisata. Atau tempat kerumunan massa yang besar di seputar hari raya Lebaran.

• PPP Siap Umumkan Sikap Partai Dalam Pemilu 2023 Usai Rapimnas Yogyakarta
• Lanjutkan Program ‘Aku Sedulurmu’ Polres Sukoharjo Ajak Anak Yatim Korban Covid-19 Rekreasi di Mal

“Contohnya dalam event festival balon di Magelang. Kami terjunkan tim untuk mengukur risiko, misalnya bahaya terhadap keselamatan penerbangan. Namun fakta di lapangan cukup aman, mungkin perlu aturan agar nantinya benar-benar tidak menimbulkan bahaya,” ucapnya.

Demikian juga dengan pengamanan di objek-objek wisata. Perlu langkah pencegahan agar kecelakaan seperti yang terjadi beberapa kali di pantai Selatan Jawa pekan ini tidak terulang.

“Tiga hari berturut-turut terjadi di Kebumen dan Parangtritis. Pemda dan relawan di daerah tentunya paling paham akan kerawanan di lingkungannya. Perlu adanya peringatan, panduan, kalau perlu larangan. Karena karakter pantai Selatan Jawa itu lepas, tidak ada penghambat. Sebagai pelaut saya tahu itu sangat berbahaya,” tandas Ribut.

Pos Mudik Basarnas di Jalur Alternatif
Dalam kunjungannya ke Solo, Ribut Eko Suyatno menyempatkan singgah di Pos Relawan Terpadu di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Dia mendengarkan paparan dari Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, yang didampingi Koodinator Pos Basarnas Surakarta Arief Sugiyarto.

• Ketua DPC Gerindra Sukoharjo Tegaskan Dukung Prabowo Capres 2024 Bukan Cawapres
• Hadapi Puncak Arus Balik, Kapolri Pastikan Rekayasa Lalin Kurangi Beban dan Cegah Stagnan

Pos ini ada di jalur alternatif, tetapi justru ramai karena pemudik tujuan Sukoharjo dan Wonogiri banyak memilih jalur ini. Makanya kami mendirikan pos bersama relawan dan perangkat yang ada.

Arief, selaku Koordinator Pos Basarnas Surakarta, selama ini pihaknya didukung potensi komunitas relawan Soloraya dalam setiap penanganan kebencanaan.

"Selain mendukung pengamanan arus mudik lebaran, kami juga terus konsentrasi siaga kebencanaan di Soloraya, kita optimalkan bersama sekitar 200 potensi relawan Solo raya yang mendukung kegiatan kebencanaan." Pungkas Arief.