MIC Official Juara, Grand Final Komix Herbal POTEK Dance Fest Berakhir Meriah
JAKARTA (Soloaja.co) - Ajang adu bakat menari, Komix Herbal POTEK Dance Fest, telah mencapai puncaknya. Dalam Grand Final yang penuh semangat di Jakarta, grup MIC Official yang mewakili Sumatra berhasil keluar sebagai juara pertama.
Kemenangan ini membawa mereka selangkah lebih dekat dengan impian, yakni kesempatan belajar langsung di Korea Selatan dari dancer profesional, DEUKIE dari Kwon Twins.
Yanny, salah satu anggota MIC Official, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. "Dimulai dengan dance di depan ponsel, dengan kemenangan ini kami akan berangkat ke Korsel untuk belajar. Ini melengkapi petualangan kami mengejar impian," ungkapnya.
- Rektor UMS: Bukan Sekadar Bergelar Sarjana, Lulusan Harus Berdampak
- Dorong Generasi Muda Kuasai AI, Telkomsel Sukses Gelar IndonesiaNEXT Summit 2025
Ia juga berterima kasih kepada Komix Herbal yang telah membuktikan bahwa hobi K-Pop dance cover tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga untuk kesehatan fisik, terutama paru-paru.
Dance: Alternatif Olahraga Menyenangkan untuk Jaga Kesehatan Paru-paru
Menurut dr. Andhika Raspati SpKO, seorang Dokter Olahraga, dance bisa menjadi alternatif olahraga intensitas tinggi yang menyenangkan. "Cukup 15 menit jika dilakukan konsisten tiap hari, sudah memenuhi anjuran WHO untuk aktif gerak minimal 75 menit per minggu," jelasnya.
Penilaian ini diamini oleh Andry Mahyudi, Head of Business Upper Respiratory & Women Health - Public Relations, PT Bintang Toedjoe. Ia menjelaskan bahwa pesan penting tentang kesehatan paru-paru sengaja dikemas melalui dance agar lebih mudah diterima oleh gaya hidup anak muda. "Kami ingin menormalisasi bahwa menjaga kesehatan paru-paru itu menyenangkan," kata Andry.
- Pangan Jateng Aman! Produksi Padi Melonjak, Beras Surplus 1,5 Juta Ton
- Transformasi Industri Hijau! Jateng Luncurkan Program Rengganis Pintar
Semangat Tak Terbendung Para Finalis
Para finalis yang tidak memenangkan kompetisi pun mengaku mendapatkan pengalaman berharga. Safina dari tim WAACKANIZM dari Jawa Tengah, misalnya, menceritakan perjuangan mereka membawa genre waacking yang belum umum.
Meskipun ada anggota yang terluka saat latihan, mereka tetap tampil maksimal di Grand Final. "Kami berterima kasih sekali pada Komix Herbal karena kompetisi ini membantu komunitas kecil waacking kami semakin dikenal," ujar Safina.
Senada dengan itu, Alexandra dari The Elements, finalis termuda dari Jawa Timur, mengaku bangga bisa berkompetisi di skala sebesar ini. "Hampir terlambat pada saat pendaftaran, karena tengah disibukan ujian. Semua kami jalankan dengan bersemangat karena dance yang tadinya cuma hobi, bisa memberi kesempatan kami jalan-jalan sambil belajar ke Korea Selatan," ungkapnya.
- Ambisi Gubernur Luthfi: Jadikan Jateng Sentral Bibit Unggulan Nasional
- Lepas Kontingen Pomnas, Gubernur Jateng Targetkan Juara Umum!
Sementara itu, Marchello dari New Kidz yang mewakili Jabodetabek, mengaku bangga bisa menampilkan koreografi orisinal mereka hingga ke final. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama latihan dengan Komix Herbal.
Penyelenggaraan acara ini juga didukung oleh Yamaha Motors melalui seri skutik Yamaha Fazzio. "Fazzio Hybrid dari jajaran Classy Yamaha memberikan ruang kepada para Gen Z untuk berkreasi sesuai personanya masing-masing," ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations Yamaha.
Komix Herbal POTEK Dance Fest membuktikan bahwa hobi dapat menjadi langkah awal untuk meraih impian besar. Sebagaimana pesan yang disampaikan Andry Mahyudi, "Terus bergerak, terus berkarya, jangan takut bermimpi besar. Karena langkah kecil—bahkan dari lantai dansa—bisa membuka jalan menuju panggung dunia."