Maulid Nabi: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Gelar Storytelling
SOLO (Soloaja.co) - Sebanyak 454 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang unik dan interaktif. Pada Kamis, 4 September 2025, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 mengikuti kegiatan storytelling atau bercerita di dalam kelas masing-masing, berfokus pada keteladanan akhlak Nabi.
Menurut Kepala Urusan (Kaur) Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba), Tati Kuraesin, tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak siswa untuk merenungkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
- BPJS Ketenagakerjaan Peringati Hari Pelanggan Nasional, Usung Tema 'Andai Tau Duluan'
- SafeGov: Langkah IDCloudHost Mengawal Kedaulatan Data Nasionalis
"Ini adalah bentuk refleksi diri untuk selalu menjaga ukhuwah islamiah dan menebar cinta kasih antarsesama," jelas Tati. Ia menambahkan bahwa kebaikan sekecil apa pun, jika dilakukan secara konsisten, akan berdampak besar.
Dengan mengusung tema "Meneladankan Akhlak Nabi Muhammad SAW dengan Kreativitas dan Cinta", kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi utama.
Pertama, setiap kelas serentak memutar video kisah Nabi Muhammad SAW yang telah disiapkan khusus oleh tim klaster Ismuba.
Setelah itu, pada sesi kedua, wali kelas memilih tiga siswa untuk maju ke depan dan menceritakan kembali perjuangan Nabi dalam menyebarkan agama Islam. Terakhir, setiap siswa dibagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi pertanyaan seputar video yang telah disaksikan sebagai bahan refleksi.
- Ekosistem Blibli Tiket Tekankan Komitmen Pasca-Pembelian di Hari Pelanggan Nasional 2025
- Anggota Polres Sukoharjo Dilatih Beri Pertolongan Pertama di Lokasi Kecelakaan
Di sela-sela kegiatan, guru agama memberikan ceramah singkat dan mengajak siswa berselawat sebagai wujud cinta kepada Rasulullah.
Salah satu siswa kelas II, Kaisar Atta Al Fatih, mengaku sangat antusias. "Peringatan maulid nabi kali ini berkesan. Kami diingatkan kembali tentang pengorbanan Nabi Muhammad saat berdakwah dan hijrah. Kami juga diajari bahwa dengan kerja sama dan saling mengasihi, kita bisa memerangi kemungkaran," ungkap Kaisar.
Sebagai bentuk apresiasi, tiga murid dengan penampilan storytelling terbaik dari setiap jenjang kelas akan mendapatkan penghargaan. Selain itu, murid yang berhasil mengisi LKPD dengan lengkap juga akan mendapatkan bingkisan menarik dari tim klaster Ismuba.