Anggota Polres Sukoharjo Dilatih Beri Pertolongan Pertama di Lokasi Kecelakaan

Kusumawati - Kamis, 04 September 2025 17:53 WIB
Pelatihan P3K anggota Polres Sukoharjo oleh PMI Sukoharjo (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Polres Sukoharjo menginisiasi Forum Belajar Bersama di Aula Polres Sukoharjo, Kamis (4/9). Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan personel dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

Dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukoharjo, seluruh anggota, baik dari fungsi lalu lintas maupun lainnya, dibekali ilmu medis dasar.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyampaikan bahwa polisi sering kali menjadi pihak pertama yang tiba di lokasi kecelakaan. Oleh karena itu, bekal keterampilan dasar sangat penting untuk membantu korban.

"Harapan kami, seluruh anggota mampu memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat. Pengetahuan ini bukan hanya berguna dalam pelaksanaan tugas kepolisian, tapi juga bisa bermanfaat ketika menghadapi kondisi darurat di tengah masyarakat," ujar Kapolres.

Dari CPR Hingga Penanganan Pendarahan

Materi pelatihan disampaikan oleh Kasi Pelayanan PMI Sukoharjo, Aris Diyanto, dan narasumber lainnya, Indah. Peserta dibekali pengetahuan dasar pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), termasuk teknik Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar) dan CPR (Resusitasi Jantung Paru).

Aris Diyanto menekankan pentingnya keselamatan penolong sebagai prinsip utama. Sementara itu, Indah fokus pada penanganan pendarahan dan cedera otot rangka. Menurutnya, penanganan yang cepat dan tepat sangat menentukan keselamatan korban.

Acara ini juga diselingi sesi praktik langsung dan simulasi di lapangan, yang diikuti oleh Kabag SDM, Kasat Lantas, serta perwakilan dari seluruh satuan fungsi dan Polsek jajaran.

Polisi Humanis, Siap Menyelamatkan Nyawa

Kapolres Anggaito menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen Polres Sukoharjo untuk membentuk personel yang tidak hanya profesional dalam penegakan hukum, tetapi juga humanis dalam memberikan pelayanan. Ia berharap ilmu yang didapat bisa dipraktikkan langsung di lapangan.

"Sekecil apapun pertolongan yang kita berikan, bisa menjadi penyelamat nyawa bagi orang lain," tutupnya, memberikan pesan mendalam kepada seluruh anggota.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS