SOLO (Soloaja.co) – Lokananta Records kembali meluncurkan program pencarian bakat musik nasional, Bintang Muda Lokananta (BML) Vol. 2, sebagai kelanjutan dari sukses edisi sebelumnya.

Program ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Lokananta Records dengan Holding BUMN Danareksa, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dalam upaya menguatkan ekosistem musik independen dan menumbuhkan talenta muda Indonesia.

Peluncuran BML Vol. 2 diumumkan di Surakarta pada 29 Oktober 2025, yang sekaligus menandai dibukanya fase seleksi daring.

• Indosat Bukukan Pendapatan Rp14 Triliun, Region Jateng & DIY Catat Kinerja Cemerlang
• Wabup Eko Sapto Apresiasi SPPG JBN Mojolaban Gunakan Teknologi UV Filter

Fokus pada Karya Orisinal dan Ekosistem Berkelanjutan

BML hadir sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, yang berfokus pada penemuan, pengembangan, dan penciptaan karya musik orisinal generasi muda berbakat Indonesia. Program ini memberikan pendampingan, fasilitas, serta akses profesional untuk mempromosikan dan mendistribusikan karya.

EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menyoroti keunikan BML yang membedakannya dari ajang pencarian bakat lainnya.

"Berbeda dari ajang pencarian bakat lain, BML memiliki keunikan karena setiap peserta membawakan lagu orisinal, menegaskan komitmennya melahirkan generasi baru pencipta karya musik autentik," ujar Agus Widjaja.

Agus menambahkan, BML didukung penuh sejalan dengan visi Danareksa sebagai Holding BUMN transformasi, demi memperkuat posisi Lokananta sebagai pusat ekonomi kreatif dan destinasi cagar budaya musik yang melahirkan musisi kebanggaan Indonesia.

• Promosikan Budaya dan Lingkungan, Puluhan Mahasiswa Asing Program MEJIC Kunjungi Jateng
• Deretan Atlet Pembalap Ramaikan Jalur Paradise MTB (JPM) PRO RACE 2025

Program Inkubasi Komprehensif Selama Tujuh Tahap

Menurut Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan TJSL dari PT PPA, Swasti Kartikaningtyas, BML Vol. 2 dirancang sebagai wadah optimasi aset Lokananta melalui pendekatan TJSL Berbasis CSV (Creating Shared Value) dan SDGs (Sustainable Development Goals).

"Dampak sosial ini pengukuran SROI (Social Return on Investment) yang mencapai 7,13, di mana 1 rupiah yang diinvestasikan mampu memberikan social value senilai Rp7,13 bagi 2.384 penerima manfaat," jelas Swasti.

Wendi Putranto, Direktur PT Ruang Riang Lokananta, menambahkan bahwa BML Vol. 2 dirancang lebih komprehensif dibandingkan tahun pertama, dengan fokus menyiapkan musisi tidak hanya dikenal lewat karya, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri musik digital.

• BRI Lanjutkan Peran Strategis dalam Mewujudkan Asta Cita melalui BLTS Kesra
• Polantas Menyapa: Sosialisasi Alur Pembuatan SIM, Tekankan Proses Mandiri dan Transparan

Program inkubasi BML Vol. 2 akan berlangsung dalam tujuh tahapan, yaitu:
* Seleksi Daring: Dibuka 29 Oktober 2025 hingga Desember 2025.
* Audisi Luring: Januari–Februari 2026.
* Lokakarya: April 2026.
* Produksi: April–Mei 2026 (rekaman di studio legendaris Lokananta).
* Rilis dan Showcase: Juni 2026 (termasuk rilis digital dan fisik dalam bentuk kaset).
* Tur Promo Lintas Kota: Juli 2026.

Peserta terpilih akan dibimbing oleh para praktisi industri musik profesional ternama melalui lokakarya pengembangan karier artis, mulai dari penulisan lagu, manajemen artis, stage act, hingga kiat menembus festival musik internasional.

Program ini terbuka untuk solois maupun grup/band dari seluruh Indonesia, yang dapat mendaftar dengan mengunggah video penampilan live melalui situs resmi Lokananta.