Wabup Eko Sapto Apresiasi SPPG JBN Mojolaban Gunakan Teknologi UV Filter

Kusumawati - Rabu, 29 Oktober 2025 18:55 WIB
Wabup Sukoharjo Eko Sapto meresmikan dan meninjau SPPG JBN Joho Mojolaban (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jambul Bekti Nagari (JBN) di Joho, Mojolaban, pada hari Rabu (29/10/2025).

Peresmian dapur umum ke-32 di Sukoharjo ini menegaskan komitmen Pemkab untuk memastikan setiap makanan bergizi yang didistribusikan kepada anak-anak sekolah telah melalui standar mutu tertinggi.

Dalam sambutannya, Wabup Eko Sapto Purnomo memberi apresiasi pada SPPG JBN yang menetapkan standar higienis tinggi sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan regulasi ketat dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Wajib SLHS dan Garansi Operasi

Eko Sapto dengan tegas memastikan bahwa izin operasional sebuah dapur sangat bergantung pada pemenuhan standar higienitas.
"Kami memastikan bahwa seluruh SOP dari BGN dipatuhi oleh dapur, dan garansinya adalah kalau SOP ini tidak dipenuhi, tidak bisa beroperasi, termasuk Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) kan wajib itu dikantongi dulu," tegas Wabup Eko Sapto.

Ia juga menyoroti penggunaan teknologi canggih untuk menjamin makanan yang disajikan benar-benar steril. Menurutnya, dapur umum ini memiliki standar mutu di atas rata-rata tempat makan komersial.

"Perlengkapannya sekarang ada yang namanya untuk treatment, ada UV (Ultra Violet) untuk mendeteksi bakteri mikroba, sehingga yang masuk ke sini benar-benar higienis dan steril. Ini adalah level yang lebih tinggi daripada kita jajan di warung makan atau restoran," jelasnya.

Masyarakat Diminta Tenang

Dengan penerapan standar ketat mulai dari pengujian air laboratorium, sanitasi dapur, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh penjamah makanan, hingga ventilasi dan kebersihan yang terstandarisasi, Wabup Eko Sapto mengajak masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat, untuk tidak khawatir.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa lebih tenang, karena makanan yang dikonsumsi Insyaallah adalah makanan yang terjamin sudah melalui beberapa standar yang ketat sekali," tambahnya.

Sementara itu, Asnaun Novi, perwakilan Yayasan JBN, menyampaikan bahwa SPPG JBN Mojolaban akan melayani penerima manfaat di wilayah Joho, Triyagan, dan Sapen secara bertahap, dimulai dengan melayani 1.000 penerima manfaat dari jenjang TK hingga SMP.

Asnaun juga mengonfirmasi penggunaan air galon RO untuk memasak dan UV treatment untuk mencuci bahan makanan dan peralatan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS