Polantas Menyapa: Sosialisasi Alur Pembuatan SIM, Tekankan Proses Mandiri dan Transparan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo, melalui Urusan SIM, gencar melakukan edukasi kepada masyarakat melalui program unggulan "Polantas Menyapa". Program ini secara khusus mensosialisasikan alur dan tata cara resmi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kegiatan ini secara tegas bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mengurus proses pembuatan SIM secara mandiri, resmi, dan transparan, tanpa perlu menggunakan jasa perantara atau calo.
- Peringati Sumpah Pemuda, Gubernur Luthfi Ajak Pemuda Jadi Penentu Sejarah Pembangunan
- YTI Racing Team Buktikan Konsistensi Juara di 76 Indonesian Downhill 2025
"Kami ingin masyarakat paham, semua proses bisa dilakukan secara mandiri dan transparan," ujar Kasat Lantas AKP Doohan Octa Prasetya, Rabu 29 Oktober 2025. Ia menekankan bahwa transparansi proses adalah kunci untuk memastikan setiap pemohon SIM memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Fokus pada Etika dan Keselamatan Berkendara
Selain menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari ujian teori hingga ujian praktik, petugas juga memberikan bekal penting berupa tips keselamatan dan etika berlalu lintas kepada para peserta sosialisasi.
- Jelang Penetapan UMP, Gubernur Luthfi Kumpulkan Dewan Pengupahan dan Tripartit
- Dedicated Server dari IDCloudHost Hadirkan Performa Maksimal dan Keamanan Data Tingkat Tinggi
AKP Doohan menegaskan bahwa memiliki SIM bukan hanya sekadar pemenuhan formalitas administratif.
"Memiliki SIM bukan sekadar formalitas. Itu bukti bahwa seseorang sudah siap menjadi pengemudi yang tertib, sabar, dan menghormati hak pengguna jalan lain," jelasnya.
Melalui edukasi ini, masyarakat diingatkan untuk tidak hanya mahir mengemudi, tetapi juga harus memahami dan menjunjung tinggi etika saat berada di jalan raya.
Diharapkan, kegiatan rutin "Polantas Menyapa" ini dapat memberikan dampak positif signifikan, yaitu meningkatkan kualitas keselamatan di jalan raya serta secara bertahap mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Sukoharjo.
