SOLO (Soloaja.co) - Kolaborasi strategis antara BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surakarta dan Pemerintah Kota Surakarta melahirkan sebuah gebrakan baru: UMKM Center Festival 2025.

Mengusung semangat #BantuModalBantuJual, acara ini dirancang sebagai wadah komprehensif untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM lokal.
Festival yang digelar selama dua hari, 19-20 September 2025, di halaman Balaikota Surakarta.

• Bangga Dengan UMS, Ini Pesan Bupati Sukoharjo Dalam Sambutan Wali Wisudawan UMS
• Kuatkan Jaringan, UNISRI Gandeng 15 Mitra Baru untuk Wujudkan Visi Internasional

Berbagai agenda interaktif seperti talkshow inspiratif, konsultasi bisnis gratis, dan Business Matching menjadi daya tarik utamanya.

Perkuat Daya Saing Lewat Sinergi dan Peluang

Ketua Umum BPC HIPMI Surakarta, Wahyu Adi Wibowo, menekankan bahwa festival ini adalah jembatan yang menghubungkan UMKM dengan jejaring pengusaha muda dan investor. Ia percaya, sinergi ini akan meningkatkan daya saing UMKM dan membantu mereka menembus pasar yang lebih luas.

"Kami berkomitmen untuk selalu mendukung setiap langkah Pemerintah Kota dalam mengembangkan UMKM. Melalui kolaborasi ini, kami berharap UMKM lokal mampu bersaing dan berkembang," ujar Wahyu.

• Jaga Harga Pangan, Jateng Gelontorkan Rp37 Miliar Gerakan Pangan Murah
• Peran HTI Kayu Energi: Dari Energi Berkelanjutan hingga Pemulihan Ekosistem Terdegradasi

Dukungan serupa juga datang dari Ketua BPD HIPMI Jawa Tengah, Teddy Tirtayadi, yang siap memberikan pendampingan dan kurasi berkelanjutan bagi para pelaku UMKM.

Salah satu fitur unggulan festival ini adalah layanan pendaftaran dan pendampingan sertifikasi halal gratis, yang sangat krusial bagi UMKM untuk meningkatkan kredibilitas produk mereka.

Dengan kehadiran berbagai vendor, dari kuliner tradisional hingga produk kreatif modern, UMKM Center Festival 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar pihak adalah kunci untuk memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan.