SUKOHARJO (Soloaja.co) - Nuansa kebanggaan menyelimuti Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS saat upacara wisuda. Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi juga sebagai orang tua yang menyaksikan putranya, Danuarta Bima Sakti, diwisuda pada Jumat, 19 September 2025.

Dalam sambutannya, Etik Suryani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh sivitas akademika UMS. Ia memuji dedikasi kampus dalam mendidik mahasiswa, termasuk putranya, hingga berhasil menyelesaikan studi.

• Kuatkan Jaringan, UNISRI Gandeng 15 Mitra Baru untuk Wujudkan Visi Internasional
• Jaga Harga Pangan, Jateng Gelontorkan Rp37 Miliar Gerakan Pangan Murah

Etik juga berpesan agar para wisudawan mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Di sisi lain, Danuarta Bima Sakti, wisudawan yang baru saja lulus, memberikan testimoni tentang keunggulan UMS. Menurutnya, kampus ini memiliki pendekatan unik dengan memadukan aspek akademik dan keagamaan secara mendalam.

“UMS sendiri di sini ada ilmu keagamaan, shobron yang di mana pukul 3 pagi harus datang di lokasi masjid untuk kegiatan keagamaan. Itu tentunya beda dari universitas yang lain,” ungkap Danuarta.

Sistem pendidikan ini, kata dia, sangat membantu dalam membentuk karakter mahasiswa menjadi pribadi yang seimbang antara kecerdasan intelektual dan spiritual.

• Peran HTI Kayu Energi: Dari Energi Berkelanjutan hingga Pemulihan Ekosistem Terdegradasi
• PKK Jawa Tengah Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Bupati Etik Suryani. Ia berharap para lulusan UMS, termasuk Danuarta, dapat menjadi "insan yang berdampak" di mana pun mereka berada.

Pada kesempatan tersebut, kembali Rektor menyampaikan filosofi “One UMS, One ID, One Lulusan Berdampak” sebagai bekal penting bagi para wisudawan.

“One UMS menekankan persatuan dan rendah hati. One ID bermakna ikhtiar yang harus disempurnakan dengan doa, dan One lulusan Berdampak berarti alumni UMS wajib menghadirkan manfaat di mana pun berada,” tandanya.