Jateng Jadi Pusat Olahraga Berkuda, Trek Pacuan Internasional Dibangun di Batang
SEMARANG (Soloaja.co) - Provinsi Jawa Tengah bersiap menjadi sentra olahraga berkuda terkemuka di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan membangun trek pacuan kuda bertaraf internasional di Kabupaten Batang.
Komitmen ini diumumkan oleh Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, usai pelantikan Pengurus Provinsi Pordasi Jawa Tengah pada Sabtu (20/9) di Gradhika Bhakti Praja. "Kami dari Pengurus Pusat Pordasi bersama Gubernur Jawa Tengah berkomitmen menjadikan Jawa Tengah sentra olahraga pacu berkuda di Indonesia," kata Aryo.
- Pomnas XIX Dimulai, 3.065 Atlet Beradu di Jateng
- Bangga Dengan UMS, Ini Pesan Bupati Sukoharjo Dalam Sambutan Wali Wisudawan UMS
Lokasi Strategis di Jantung Trans-Jawa
Kompleks olahraga berkuda ini akan menempati lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Lokasi ini dinilai sangat strategis karena berada di tengah-tengah jalur Trans-Jawa, memudahkan akses bagi masyarakat dari Jakarta dan Surabaya.
"Nanti di areal khusus pariwisata akan dikembangkan sportainment yang mencakup pacuan kuda, polo berkuda, equestrian, dan berkuda memanah," jelas Aryo.
Studi kelayakan ditargetkan selesai akhir tahun ini, dan pembangunan fase pertama untuk trek pacuan kuda akan memakan waktu kurang dari delapan bulan. Aryo optimis, pacuan kuda perdana bisa dilaksanakan pada akhir tahun 2026.
- Kuatkan Jaringan, UNISRI Gandeng 15 Mitra Baru untuk Wujudkan Visi Internasional
- Jaga Harga Pangan, Jateng Gelontorkan Rp37 Miliar Gerakan Pangan Murah
Mencari Bibit Atlet untuk Ajang Internasional
Pordasi juga berpesan kepada pengurus baru di Jawa Tengah untuk fokus mencari bibit-bibit atlet unggul. Pasalnya, Pordasi sedang mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk bertanding di Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade Los Angeles.
"Pordasi juga akan mengirimkan atlet joki pacu dan rider equestrian untuk belajar di Prancis," ungkap Aryo.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik rencana ini. "Kami mendukung sekali Jawa Tengah akan menjadi sentranya berkuda nasional. Pengurus baru sudah punya target kejuaraan Piala Presiden, Jawa Tengah harus dapat," tegas Gubernur.
Menurut Luthfi, potensi olahraga berkuda di Jateng sudah mulai menggeliat. Hal ini terlihat dari makin banyaknya klub dan fasilitas, seperti Santosa Stable di Kendal, Nirwana Stable, dan MPS Stable di Semarang. Ia berharap, keberadaan pusat olahraga ini tidak hanya mendukung prestasi atlet, tetapi juga meningkatkan investasi dan pariwisata di Jawa Tengah.