SOLO (Soloaja.co) - Seiring tumbuhnya laju ekonomi pasca pandemi, juga berimbas pada tingkat okupansi hotel. Masuk tahun 2023, ada tren konsumen atau masyarakat lebih memilih menginap di hotel bintang 4 daripada hotel budget. Hal tersebut diketahui dari tingkat hunian yang mengalami kenaikan dalam beberapa bulan ini.

"Pasca pandemi ini tidak ada lagi low season, semua bulan okupansi hotel tinggi. Sepertinya kebutuhan wisata, menginap di hotel dan kenyamanan menjadi pilihan para pelancong di Indonesia, dan tren yang muncul hotel bintang 4 yang paling diminati," ungkap Dicky Sumarsono, CEO Azana Hotels & Resorts, saat berbincang dengan awak media, Solo, Rabu 12 Juli 2023.

• Saksi Ahli: Pemegang Saham PT HSI Dapat Dituntut Begitu Terbukti Melakukan Itikad Tidak Baik
• Ganjar Nginep di Polokarto, Ngopi Bareng Sambil Diskusi, Hingga Senam Bersama Warga

Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat hunian hotel yang berada dibawah naungan Azana Hotels & Resorts, salah satu perusahaan operator hotel di Indonesia, yang menunjukkan untuk hotel bintang 4 tingkat okupansi diatas 65 persen.

"Kami punya platform booking engine sendiri, dimana 23 hotel bintang 4 kami tingkat huniannya mencapai 74 persen. Dan saya kira semua hotel bintang 4 lainnya juga sama. Dibanding hotel budget kami yang berjumlah 43 unit berada dibawah angka itu," kata Dicky meyakinkan.

Melihat pasar tersebut, Azana Hotels & Resorts merespon pasar yang saat ini demgan mempercepat ekspansi koleksi hotel bintang 4 mereka di Indonesia.

• Berdampingan dengan Trauma Kekerasan Seksual
• Safari Silaturahmi PWI Riau Suarakan PWI Hebat dari Monumen Pers Nasional Solo

Dalam waktu dekat siap melaunching sejumlah hotel bintang 4 di sejumlah kota, seperti Azana Style Hotel Tulungagung, Azana Gulala Hotel & Resort Guci Tegal, Azana Boutique Hotel Lampung, Nata Azana Hotel Ngawi, Nata Azana Boutique Hotel Solo, Azana Hotel Aceh, dan Azana Style Hotel Jogja.

Sampai dengan akhir tahun 2023, Azana akan mengelola total 86 hotel dengan total 5600 kamar, terdiri dari 23 Hotel bintang 4, 20 Villa & Resort dan 43 Hotel budget & bintang 3.

"Kami sangat antusias dengan rencana ekspansi kami yang intensif ini. Kami melihat permintaan yang kuat dari wisatawan yang mencari akomodasi bintang 4 yang berkualitas tinggi ditambah dengan pertumbuhan tingkat hunian dari hotel yang terus meningkat tajam dan kami ingin memenuhi kebutuhan wisata dan berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata Indonesia." Imbuhnya.

• Selama 14 Hari Kedepan, Polresta Surakarta Gelar Ops Patuh Candi 2023
• Ciptakan Kemandirian Ekonomi, Mandiri Sahabatku Lahirkan Pengusaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

Azana Hotels & Resorts memiliki ekosistem bisnis yang sangat lengkap & terintegrasi, seperti: Platform Booking Engine, Majalah Digital, Hotel School, Bakery Shop, Payment Getaway, Kelas Workshop & Komunitas, Platform Online Learning Center, Channel Manager, Management System, Platform Travel Marketing, Manajemen Infrastruktur Aset Digital, Kursus Online dan Buku Manajemen Hotel.

Pihaknya juga memperkuat digital marketing dengan terus menguasai pasar melalui kemudahan meta map, meta tag, meta search, dan review konsumen.

"Azana tetap eksis di pasar dengan pencapaian rata-rata tingkat hunian hotel di seluruh Indonesia sebesar 74% pada tahun 2022, dan tahun 2023 ini targetnya adalah mencapai sekitar 78% di seluruh Indonesia” pungkas Dicky.