SOLO (Soloaja.co) - Peristiwa tragis meninggalnya seorang pelajar akibat ulah sadis genk motor atau klitih di Jogja membuat miris banyak pihak.

Sikap empati dan dorongan pada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut juga muncul dari anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana.

Politisi Partai Nasdem tersebut mengutuk kekerasan geng motor yang melukai dan menyebabkan putra dari Anggota DPRD Kebumen MA meninggal dunia.

• Old Souq, Alila Solo Sajikan Menu Ramadan 4 Negara
• Bubur Samin Banjar Masjid Darussalam Kembali Disajikan, Tradisi Ramadhan Sejak 30 Tahun Silam

"Saya mengutuk semua yang terlibat dalam kekerasan yang menyebabkan putra dari Pak Madkhan meninggal dunia. Kepolisian harus mengusut kasus ini hingga tuntas. Seluruh pelakunya harus segera diminta pertanggungjawaban dan mendapatkan hukuman yang adil," ujar Eva, dalam seruannya melalui sejumlah media massa, Senin 4 April 2022.

Politisi wakil dari dapil V Jateng ini mengharapkan kejadian yang memilukan bagi keluarga partai NasDem di Kebumen dan umumnya Jawa Tengah ini menjadi cambuk bagi kepolisian untuk melakukan pencegahan. Aksi anarkis yang berujung kekerasan wajib diantisipasi kepolisian.

• Cek ! Mulai 1 April E-Tilang Tol Diterapkan
• Festival Semarak Kampung Ramadhan Solo, Balai Kota Berhias Ornamen dan Bazar Takjil di Benteng Vastenburg

"Jika diantisipasi secara cepat maka dapat meminimalisir jatuhnya korban dari masyarakat yang tidak bersalah," jelasnya.

“Di masa ramadhan ini, hendaknya aparat keamanan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama bagi mereka pelajar yang mencari sahur di luar kos,” tambah Eva.

Eva juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Madkhan. "Semoga putra beliau diterima disisi-Nya dan sabar, tabah juga ikhlas dalam menerima cobaan ini," pungkasnya.