Festival Semarak Kampung Ramadhan Solo, Balai Kota Berhias Ornamen dan Bazar Takjil di Benteng Vastenburg

Kusumawati - Sabtu, 02 April 2022 19:47 WIB
Pembukaan festival kampung ramadhan solo 2022 oleh wali kota Gibran

SOLO (Soloaja.co) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi membuka Festival Semarak Kampung Ramadhan Solo 2022, Sabtu 2 April 2022.

Berbagai acara dipersiapkan dalam festival yang berpusat di Balaikota Surakarta, dan sejumlah kawasan di kota Solo, seperti lampu jalan Jenderal Sudirman, Beteng Vastenburg dan Ngarsopuro.

Festival dibuka secara simbolis oleh Gibran dengan menyalakan lampu pernak-pernik Ramadan yang terpasang di sekitar Kompleks Balai Kota Surakarta.

"Kami menyambut baik gelaran festival ini, apalagi angka Covid-nya sudah menurun. Nanti kita sediakan juga untuk bazar takjil di Benteng Vastenburg, penukaran uang, dan kegiatan-kegiatan seperti itu dari awal Ramadhan sampai nanti Lebaran,” ungkap Gibran.

Selain itu Gibran mempersilahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan Ramadan seperti ngabuburit dan tadarusan. Bahkan halaman Balaikota juga terbuka untuk masyarakat.

“Silakan mau ngabuburit, tadarusan, ikut tarawih atau berkegiatan selama puasa di sini (Balai Kota Solo) yang memang digunakan untuk warga berkegiatan. Nanti ada takjil di Benteng Vasternburg, bisa dibeli biar ramai. Dan juga night market Ngarsapura mau dijalankan kembali, nanti dipersiapkan untuk pedagang, yang sempat vakum,” ungkap Gibran.

Ketua Panitia Semarak Kampung Ramadan 2022, Sunarto Istianto menyebut Semarak Kampung Ramadan 2022 merupakan festival spesial di Kota Solo. Festival ini belum pernah terjadi sebelumnya setelah pandemi melanda.

"Alhamdulillah, Wali Kota Solo, mas Gibran membuka kesempatan yang luar biasa dengan memfasilitasi penyelenggaraan festival ini. Sehingga Semarak Kampung Ramadhan ini kita harapkan bisa melepas kerinduan para pemudik yang sudah dua tahun tidak kembali ke kampung halaman,” tutur Sunarto, usai pembukaan festival.

Melalui Festival Semarak Kampung Ramadan 2022 ini, diharapkan Sunarto, para pemudik yang mulai longgar bisa mendapatkan kesan yang membekas di hati saat kembali ke kota Solo.

“Membaca situasi Festival Semarak Ramadan ini, harapannya akan memberikan kesan tersendiri bagi pemudik. Sehingga nanti tempat-tempat wisata, restoran, hotel, biro biro perjalanan akan ramai kembali. Kemudian pasar-pasar tempat penjualan oleh-oleh yang dikoordinir oleh UMKM akan serentak bergerak sehingga akan meningkatkan perekonomian,” tandas Sunarto.

Kemeriahan Ramadhan terlihat di kawasan Jembatan Pasar Gedhe hingga sepanjang jalan Sudirman, dihias lampu dan bolam ketupat raksasa bertuliskan Asmaul Husna bernuansa warna hijau. Juga dihalaman Balai Kota Surakarta dipasang ornamen cantik.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS