Cek ! Mulai 1 April E-Tilang Tol Diterapkan
JAKARTA (Soloaja.co) - Mulai 1 April 2022, Korlantas polri telah memberlakukan penerapan sistem elektronik (E-Tilang) di jalan tol.
Pelanggaran E-Tilang dibagi menjadi 2 kategori yakni perlanggaran overload di sepanjang tol Trans Jabar dan pelanggaran overspeed di tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
- Rektor UNS Resmikan Nama 28 Gedung di Lingkungan Kampus
- Presiden Siap Berikan BLT Minyak Goreng, Rp 100 Ribu Tiap Bulan
Pelanggaran overspeed mencangkup ruas Tol Jakarta-Cikampek, Tol Layang Mohammed Bin zayed (MBZ), Tol Dr. Sedyatmo, Tol Dalam kota, dan Tol Kunciran-Cengkareng.
Dengan tolak ukur melihat batas kecepatan berkisar 60-100 kilometer/jam menggunakan speed camera yang berlaku di sepanjang tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
- UNS Jalin Kerja Sama dengan PT PLN, Siap Bagikan 1000 Kompor Listrik
- Solo Zoo Go Digital, Berwisata ke Jurug Bisa Pesan Tiket Online
Seperti dilansir dari trenasia.co media jaringan Soloaja.co, Adapun jenis pelanggaran overload yang berada di jalan Tol JORR dan Tol Jakarta-Tanggerang di mana tolak ukurnya dilihat dari Weight in Motion yang berlaku sepanjang tol Jabar.
Dalam UU no. 22/2009 tentang LLAJ, pasal 287 ayat 5 menyebutkan bahwa sanksi tilang elektronik berupa denda bagi pengemudi kendaraan yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau rendah yaitu dengan dengan denda paling banyak RP 500.000 atau pidana kurungan paling lama dua bulan.