Wings Air Buka Kembali Rute Penerbangan Solo–Bandung dan Solo–Surabaya

Sabtu, 20 Desember 2025 18:19 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001163218.jpg
Gubernur Jateng, dan pejabat lain saat meresmikan penerbangan perdana kembali rute Solo-Bandung bersama Wings Air (Humas Jateng)

BOYOLALI (Soloaja.co) – Setelah terhenti selama lima tahun, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali mengoperasikan rute penerbangan penting, yakni Solo–Bandung dan Solo–Surabaya. Maskapai Wings Air secara resmi mengaktifkan kembali kedua rute tersebut pada hari Sabtu, 20 Desember 2025, sebagai upaya nyata mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Jawa Tengah, khususnya Soloraya.

Peresmian penerbangan reoperated ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, GM Bandara Adi Soemarmo Kolonel Nav Hery Purwanto, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, serta perwakilan dari Lion Air Group.

Akselerasi Ekonomi dan Investasi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa pembukaan kembali rute ini melampaui sekadar konektivitas antarkota, melainkan sebagai penghubung antarprovinsi yang esensial untuk pergerakan orang dan barang.

“Penerbangan ini diharapkan mampu menumbuhkan pergerakan ekonomi yang lebih merata, sekaligus menjadi daya tarik investasi dan pariwisata di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” ujar Ahmad Luthfi.

Menurutnya, konektivitas udara adalah faktor kunci dalam pemerataan pembangunan daerah. Ia berharap, pengembangan rute serupa dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. "Secara tidak langsung ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan menambah daya tarik investasi serta tourism di wilayah kita," tambahnya.

Solo dan Semarang Jadi Hub Strategis

Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan pemerintah provinsi dan pengelola bandara.

“Hari ini kami membuka penerbangan Solo-Surabaya dan Solo-Bandung. Besok akan dibuka penerbangan Semarang-Bandung. Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kami siapkan sebagai hub untuk mengoneksikan Jawa Tengah dengan lebih dari 15 kota tujuan,” jelas Danang.

Ia menambahkan, Solo dan Semarang kini akan menjadi titik transit bagi penumpang dari berbagai daerah, seperti Balikpapan, Pontianak, Makassar, dan Bali, yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bandung dan sebaliknya. Hal ini diprediksi akan meningkatkan pergerakan ekonomi di sektor pendidikan, pariwisata, dan industri.

Jadwal dan Harapan Peningkatan Frekuensi

Pada tahap awal, penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya akan beroperasi dua kali seminggu, yakni setiap hari Kamis dan Sabtu.
“Kami juga melakukan kajian pasar dan promosi bersama. Jika tingkat keterisian penumpang meningkat secara positif, frekuensi penerbangan dan penambahan rute baru akan dilakukan,” ungkap Danang.

Pembukaan rute ini disambut positif oleh masyarakat. Mita, salah satu penumpang asal Solo, mengaku penerbangan ini sangat membantu mobilitas pelaku bisnis, pekerja, dan pelajar. "Kalau lewat darat butuh waktu lama dan sering macet. Dengan pesawat jauh lebih efisien,” katanya.

Vita, penumpang lainnya, menilai rute ini mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan, “Kalau naik kereta bisa 7–8 jam, tapi dengan pesawat kurang dari satu jam. Biasanya saya ke Bandung untuk kerja dan liburan.”

Dengan dibukanya kembali rute ini, konektivitas udara di Jawa Tengah diharapkan semakin kuat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta pariwisata secara berkelanjutan.