Unisri Surakarta
Senin, 30 Juni 2025 14:20 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja melalui gelaran Unisri Job Expo 2025. Acara bursa kerja akbar ini akan berlangsung pada 1-2 Juli 2025 di Auditorium Unisri Surakarta.
Rektor Unisri Surakarta, Prof. Sutoyo, menyampaikan bahwa Unisri Job Expo merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan dengan memberikan pelayanan terbaik, aman, dan nyaman bagi para pencari kerja.
"Unisri secara sah memiliki izin untuk menyelenggarakan job fair ini karena kami memiliki lembaga khusus, yaitu UPT UCC, serta izin dari Dinas Tenaga Kerja," jelas Prof. Sutoyo.
Rektor menekankan empat hal yakni Job fair merupakan agenda rutin setiap tahun, diikuti perusahaan skala nasional, dilaksanakan dengan pelayanan baik aman dan nyaman, target 3000 pengunjung.
Kepala UPT Unisri Career Center (UCC), Safaruddin, menambahkan bahwa pelaksanaan job fair ini telah dilakukan sejak tahun 2015.
"Kami sangat selektif dalam memilih perusahaan peserta dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Solo. Kami tidak ingin ada perusahaan abal-abal demi keamanan pencari kerja dan nama baik Unisri dalam menyediakan lapangan kerja yang berkualitas," tegas Safaruddin.
Ukuran keberhasilan job fair ini, menurut Safaruddin, terlihat dari jumlah peserta perusahaan yang berkualifikasi baik, jumlah pengunjung, dan serapan pendaftar. Dari sisi penyelenggaraan, ia menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pihak.
Unisri Job Expo 2025 diikuti oleh 40 perusahaan yang memiliki keterwakilan kualifikasi keilmuan di Soloraya. Prioritas utama diberikan kepada alumni Unisri, namun juga terbuka untuk lulusan dari kampus lain.
Lowongan yang tersedia mencakup berbagai sektor, antara lain pendidikan, perbankan, kesehatan, manufaktur, jasa keuangan, marketing, HRD, digital, dan pemerintahan atau lembaga negara. Awalnya disiapkan 1.500 lowongan, namun jumlah yang masuk mencapai 2.500 lowongan.
Unisri tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan job fair. Safaruddin menjelaskan, ada pemantauan yang menjamin pencari kerja mendapatkan haknya, termasuk dipantau sampai penempatan hingga pemenuhan hak-haknya. Unisri akan melakukan pemantauan selama tiga bulan setelah penempatan.
Selain itu, dilakukan pula pelacakan data untuk mengetahui berapa banyak pendaftar melalui job fair yang berhasil terserap di dunia kerja. Hal ini sejalan dengan peningkatan masa tunggu kerja alumni Unisri yang terus membaik.
Pada tahun 2024, dilaporkan bahwa 80 persen alumni Unisri mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan setelah kelulusan, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tingkat kesadaran alumni untuk melaporkan status pekerjaan juga tergolong tinggi.
Bagikan