Gubernur Jateng
Jumat, 12 September 2025 10:56 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan lingkungan dengan blusukan langsung ke sejumlah pos kamling di Kota Semarang. Pada Kamis malam, 11 September 2025, ia berinteraksi langsung dengan warga untuk memastikan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) berjalan efektif.
Penguatan Basis Keamanan di Tingkat RT/RW
Gubernur Ahmad Luthfi mengunjungi tiga pos kamling dengan karakter berbeda: pos di lingkungan kos-kosan, pos di area pasar, dan pos di permukiman. Setelah peninjauan, ia menyimpulkan bahwa setiap pos kamling memiliki kekhasan dalam menjaga keamanan.
"Ternyata semua punya karakter sendiri-sendiri. Yang saya kunjungi tadi efektif, di wilayah sekitarnya banyak kos-kosan, jadi yang jaga anak-anak muda semua. Kedua, posnya di pasar, lebih banyak Pokdar Kamtibmas, dan ketiga di pemukiman," jelasnya.
Dalam obrolan santai yang penuh keakraban, Gubernur berpesan agar warga terus menghidupkan Siskamling. Ia mengaitkan hal ini dengan program "Jogo Tonggo" dan "Jogo Wargo" yang sukses saat pandemi COVID-19. "Sekarang kita tindak lanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah di tingkat RT dan RW," imbuhnya.
Menurutnya, jika seluruh RT dan RW mengaktifkan pos kamling, setiap kabupaten/kota bisa lebih mandiri dalam menjaga keamanan. Ia menegaskan bahwa ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri, melainkan juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
"Kekuatan Jawa Tengah itu adalah adanya kerukunan bersama-sama, wujudnya di RT-RW," ujar Ahmad Luthfi.
Warga Antusias Sampaikan Aspirasi Langsung
Suasana di setiap pos kamling sangat cair. Warga tidak canggung berdialog dan memberikan masukan kepada Gubernur. Hartoto, salah satu warga di Kuningan, Semarang Utara, mengatakan bahwa Siskamling di wilayahnya aktif berkat inisiatif Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas.
"Sudah rutinitas di sini. Kalau malam Minggu atau hari libur lebih banyak yang jaga. Kita patroli dan datangi anak-anak yang nongkrong di jalan," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati. Ia menjelaskan bahwa di wilayahnya yang cukup luas, terdapat 218 pos kamling yang tersebar di setiap RT. "Semua aktif. Warga bergiliran jaga untuk mendukung keamanan lingkungan. Ini efektif. Misalnya ada gangguan keamanan, dari pos kamling melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga langsung bisa ditindaklanjuti," katanya.
Sofia menambahkan, instruksi dari Kemendagri untuk mengefektifkan Siskamling telah ditindaklanjuti hingga tingkat kelurahan, RT, dan RW. "Semua RT dan RW mendukung pos kamling sehingga wilayah bisa terjaga keamanan dan kerukunan, warga tetap terjalin sehingga tidak ada gangguan keamanan," pungkasnya.
Bagikan