Tingkatkan Daya Saing Global, ITB AAS Indonesia Teken MoA dengan Raja Manggala University of Technology Krungthep Thailand

Selasa, 19 Agustus 2025 10:23 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000715055.jpg
ITB AAS Indonesia melakukan penandatanganan MoA dengan Raja Manggala University of Technology Krungthep Thailand (Soloaja)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Institut Teknologi Bisnis (ITB) AAS Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus berdaya saing global dengan memperbarui Memorandum of Agreement (MoA) dengan Raja Manggala University of Technology Krungthep (UTK) Thailand pada Selasa (19/8). 

Penandatanganan MoA ini digelar secara daring berlangsung di Kampus 1 ITB AAS Indonesia di Sukoharjo, menandai kelanjutan kolaborasi yang telah terjalin selama empat tahun terakhir.

MoA ditandatangani antara Dr Budiyono, Wakil Rektor IV ITB AAS dengan Supaphorn Akkapin, Ph.D selalu Dean of IC Raja Manggala University of Technology Krungthep.

Kerja sama ini berfokus pada implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan ITB AAS, Dr. Budiyono.

"Kami sudah melakukan visiting lecture antara kedua perguruan tinggi. Kami sudah menjadi dosen di sana, begitu pula sebaliknya," ujar Dr. Budiyono.

Kolaborasi Berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi

Selain pertukaran dosen, kolaborasi ini juga mencakup bidang riset dan pengembangan. ITB AAS dan UTK rutin saling bertindak sebagai reviewer jurnal ilmiah dan menyelenggarakan seminar internasional bersama. 

Dr. Budiyono menambahkan bahwa ke depannya, kerja sama ini juga akan diperluas ke ranah pengabdian masyarakat.

Lebih lanjut, ITB AAS Indonesia dipercaya sebagai koordinator pertukaran pelajar antara Indonesia dan UTK. Setiap bulan Februari, ITB AAS diwajibkan mengirim minimal 30 mahasiswa untuk program transfer kredit atau summer semester.

"Peserta tidak hanya dari ITB AAS, kampus-kampus lain yang ingin bergabung juga akan kami bantu," tambahnya.

Kolaborasi Internasional dan Rencana Masa Depan

ITB AAS tidak hanya bekerja sama dengan UTK, tetapi juga dengan berbagai universitas lain di Thailand, seperti Hatyai University Thailand, Prince of Songkla University Thailand, dan Fatoni University Thailand. 

Kolaborasi ini tidak hanya sebatas pertukaran pelajar, melainkan juga program double degree hingga riset bersama.

Dr. Budiyono menjelaskan bahwa kerja sama internasional ini merupakan langkah penting bagi perguruan tinggi untuk menjadi unggul, sejalan dengan arahan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

"Selama ini, kami sudah banyak mengirim mahasiswa dan mereka semua masih aktif. Kami berharap ke depannya bisa memiliki mahasiswa asing yang berkuliah di sini," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITB AAS Indonesia, Dr. Darmanto, M.M., menyampaikan bahwa pada tahun 2026, ITB AAS berencana untuk membuka program Master of Business Administration (MBA) bersama Raja Manggala University of Technology Krungthep (UTK) Thailand. 

"Kami sedang menyiapkan kerjasama program MBA antara ITB AAS Indonesia dengan UTK Thailand. Ini menunjukkan komitmen kampus dalam mengembangkan kualitas pendidikan yang berkelanjutan." Imbuh Dr Darmanto.