KLATEN (Soloaja.co) - Mengajarkan pentingnya mengelola uang sejak dini adalah bekal berharga untuk masa depan. Itulah yang mendasari Muhammad Azam Muzaki, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta 2025, dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Pada 24 Juli 2025, Azam melatih dan membimbing siswa kelas 4 hingga 6 di SDN Turus tentang pentingnya menabung. “Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman mereka mengenai manfaat menabung.” Ungkap Azam.

• 8 Rekomendasi Kuliner Legendaris Cirebon, Ada Mi Koclok!
• Unik dan Inspiratif, Warga Lereng Merbabu Gelar Upacara Kemerdekaan dengan Kostum Daur Ulang

Lewat metode interaktif, para siswa diajak mengenal konsep menabung dan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka juga diajari cara-cara sederhana untuk menabung di kehidupan sehari-hari. Para guru ikut serta mendukung, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Para siswa menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka bersemangat mengikuti materi, terutama saat diberikan contoh nyata tentang cara menyisihkan uang saku sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuan tertentu.

"Saya jadi tahu kalau menabung itu tidak harus banyak, yang penting rutin," kata Rosyid, salah satu siswa.

• Perpaduan Rasa Betawi dan China dalam 5 Sajian Kuliner Legendaris
• Rekomendasi Jurusan Kuliah dengan Peluang Karier Besar di Masa Kini

Muhammad Azam Muzaki berharap program ini bisa membentuk kebiasaan menabung sejak dini yang akan bermanfaat di masa depan.

"Menabung adalah langkah kecil yang bisa membentuk karakter disiplin, mandiri, dan bijak dalam mengelola keuangan. Harapannya, kebiasaan ini bisa terus berlanjut hingga mereka dewasa," jelasnya.

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa tidak hanya mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan untuk menanamkan nilai-nilai penting bagi generasi muda. Dengan menabung sejak sekolah dasar, anak-anak Desa Turus diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kesadaran finansial yang lebih baik di masa depan.