Taj Yasin: Pramuka Kunci Bentuk Karakter Bangsa di Era Digital

Kamis, 14 Agustus 2025 08:11 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000693709.jpg
Wagub Taj Yasin saat Malam renungan peringatan HUT Pramuka (Humas Jateng)

SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menekankan pentingnya menggalakkan kembali gerakan pramuka di seluruh wilayahnya. 

Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pramuka sangat relevan dan krusial untuk membangun karakter bangsa, khususnya di tengah derasnya arus digitalisasi.

Pernyataan ini disampaikan Gus Yasin usai menghadiri Renungan Ulang Janji Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, pada Rabu, 13 Agustus 2025 malam.

"Gerakan Pramuka ini penting di era digitalisasi, di era yang serba cepat, dan di era di mana manusia tidak sering berinteraksi," ujarnya.

Gus Yasin, yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jateng, menjelaskan bahwa Pramuka menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan cara berpikir positif yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendorong anak-anak bergabung dalam Pramuka agar mereka lebih memahami arti pengabdian kepada negara dan bangsa.

"Pramuka harus kita gerakkan dan galakkan, ajak anak-anak untuk ikut gabung, sehingga mereka lebih mengerti mengenai pengabdian kepada negara, bangsa, dan memperjuangkan masyarakat," katanya.

Pada peringatan ulang tahun ke-64 Gerakan Pramuka ini, Gus Yasin berharap setiap anggota Pramuka bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. Ia berpesan agar mereka selalu mengedepankan musyawarah, memiliki pemikiran inovatif dan jernih, serta tidak egois.

Menyongsong momen penting Indonesia Emas 2045, Gus Yasin mengingatkan para anggota Pramuka yang hadir bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka. "Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, bukan kami yang akan memimpin, tapi kalian, anak-anak muda," tegasnya.

Ia pun berpesan kepada generasi muda untuk belajar dengan rajin, menjaga kerja sama, mengedepankan toleransi, dan yang terpenting, siap dikritik serta menjadi pemimpin yang bijak dan mau mendengarkan.