KLATEN (Soloaja.co) - Di tengah pesatnya ekonomi digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terus melahirkan inovasi untuk masyarakat.

Salah satunya datang dari Kelompok 91 di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, yang mengajari pelaku usaha lokal memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk memperluas pasar.

Seorang mahasiswa, Anisa Nugrahani, menjalankan program individu bertema "Memanfaatkan Media Sosial dan Marketplace untuk Memperluas Pasar Usaha" pada 22 Juli 2025.

• Razia Gabungan di Wonogiri: 73 Pelanggar Terjaring dalam Waktu 1 Jam
• Menuju Panggung Dunia, Wagub Jateng Dukung Penuh Atlet Special Olympics

Program ini berfokus pada pemanfaatan platform digital populer, TikTok dan Shopee, sebagai kunci utama kesuksesan usaha, termasuk untuk produk tradisional seperti soun.

Anisa menjelaskan, TikTok dengan fitur-fitur seperti For You Page (FYP), TikTok Shop, dan live streaming memungkinkan pelaku usaha membuat konten kreatif yang mudah viral.

Konten ini bisa menampilkan proses unik pembuatan soun, testimoni pelanggan, hingga promosi langsung. Alhasil, pedagang bisa menjangkau audiens lebih luas dan membangun interaksi dengan konsumen secara real time.

Di sisi lain, Shopee menawarkan fitur lengkap yang mendukung pemasaran dan distribusi, seperti flash sale, Shopee Live, dan program afiliasi. Platform ini juga memudahkan transaksi dan akses pasar yang luas tanpa harus memiliki toko fisik.

• Jaga Tradisi Juara, Kontingen FASI Jateng Targetkan Peringkat Dua Nasional
• KKN UNISRI Klaten: Sulap Botol Bekas Jadi Celengan, Tanamkan Budaya Menabung dan Peduli Lingkungan

Kolaborasi kedua platform ini menciptakan ekosistem digital yang kuat, di mana pelaku usaha dapat mengarahkan trafik dari konten TikTok ke toko Shopee mereka.

David Nugroho, CEO DCT Agency yang bergerak di bidang digital marketing, menyebut kolaborasi ini sebagai solusi bagi UMKM untuk bertumbuh. "Kami hadir untuk membantu brands dan seller agar bisa bertumbuh bersama melalui manajemen konten, influencer, dan strategi marketplace yang terintegrasi," katanya.

Dengan dukungan inovasi teknologi yang tepat dan tren belanja interaktif (shoppertainment), pelaku usaha soun di Klaten kini memiliki peluang emas untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga meraih kesuksesan yang berkelanjutan di era digital.