SEMARANG (Soloaja.co) - Kontingen Jawa Tengah (Jateng) yang selama ini langganan meraih juara di Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat nasional, kini bertekad untuk meningkatkan prestasinya.

Ketua Umum Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Quran (BADQO LPQ) Provinsi Jawa Tengah, Sihabudin, menargetkan kontingen Jateng bisa menembus peringkat dua FASI nasional.

Hal tersebut disampaikannya saat berdialog dengan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), di kantor Gubernur, Rabu (13/8/2025).

• KKN UNISRI Klaten: Sulap Botol Bekas Jadi Celengan, Tanamkan Budaya Menabung dan Peduli Lingkungan
• Australia Lirik Jateng, Dubes Rob Brazier Jajaki Investasi Hingga Pariwisata

Sihabudin menjelaskan bahwa selama ini, kontingen Jateng selalu berada di posisi tiga atau empat di ajang nasional.
“Alhamdulillah, selama ini Jawa Tengah selalu ranking tiga, kalau tiga tidak di posisi empat,” kata Sihabudin.

Saat ini, Jateng sedang bersiap mengadakan kompetisi FASI tingkat provinsi yang kesembilan kalinya pada tahun 2026. Para pemenang dari tingkat kabupaten/kota akan bersaing untuk mewakili Jateng di FASI nasional pada tahun 2027.

Kompetisi ini mencakup berbagai kategori, seperti Tilawah, Tartil, Tahfiz Al-Quran, Kaligrafi, Cerita Islami, dan Pidato dengan berbagai bahasa.

Untuk mencapai target peringkat dua nasional, Sihabudin berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jateng. Ia menekankan dua hal penting: penguatan kapasitas tenaga pendidik keagamaan dan dukungan anggaran untuk penyelenggaraan FASI.

• Stop! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bisa Ganggu Kesehatan Anda
• Berdayakan Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa KKN UNISRI Latih Warga Krajan Buat Buket Snack

Sihabudin juga menyampaikan terima kasih atas program insentif yang selama ini diberikan Pemprov Jateng kepada guru keagamaan. Di Jawa Tengah sendiri, tercatat ada lebih dari 45 ribu unit Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) dengan jumlah murid mencapai 2 juta orang dan 200 ribu guru.

Wakil Gubernur Jateng, Gus Yasin, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Kesbangpol dan Biro Kesra siap berkolaborasi.

Gus Yasin juga mempersilakan BADQO LPQ untuk segera mengajukan proposal kebutuhan FASI agar dapat diusulkan sebagai dana hibah dari provinsi.